Tekcomjar: Sistem dengan aktivasi suara (Siri) yang dipasang pada iPhone 4S adalah pesaing utama mesin pencari Google. Demikian ditegaskan bos Google Eric Schmidt dalam surat kepada anggota parlemen, baru-baru ini. Surat tersebut diumumkan oleh Komisi Antitrust di Senat Amerika Serikat.
"Apple telah meluncurkan pendekatan yang benar-benar baru dalam teknologi pencarian lewat Siri di iPhone 4S, sistem yang menggunakan aktivasi suara dan layanan penyelesaian tugas," kata Schimidt. "Pesaing Google juga datang dari Facebook, Twitter, serta mesin pencari tradisional seperti Bing dari Microsoft."
Dijelaskan Schmidt, social networking seperti Facebook dan Twitter juga memungkinkan pengguna mencari jawaban atas pertanyaan mereka. "Google kini bersaing dengan berbagai metoda yang mengakses informasi dari internet, jadi bukan cuma bersaing dengan mesin pencari biasa," tulis Schmidt.
Situs web terkemuka, TechCrunch, menggambarkan Siri sebagai "entry point" Apple dalam bisnis mesin pencari. Kolumnis Forbes menyebut Siri, yang diperkenalkan bulan lalu, sebagai "Google killer". Google saat ini diselidiki oleh badan antimonopoli di Amerika Serikat dan Erupa.
"Google punya banyak pesaing, jadi jika Google disebut 'mendominasi' di pencarian, hal itu tak benar." kata Schmidt.
"Apple telah meluncurkan pendekatan yang benar-benar baru dalam teknologi pencarian lewat Siri di iPhone 4S, sistem yang menggunakan aktivasi suara dan layanan penyelesaian tugas," kata Schimidt. "Pesaing Google juga datang dari Facebook, Twitter, serta mesin pencari tradisional seperti Bing dari Microsoft."
Dijelaskan Schmidt, social networking seperti Facebook dan Twitter juga memungkinkan pengguna mencari jawaban atas pertanyaan mereka. "Google kini bersaing dengan berbagai metoda yang mengakses informasi dari internet, jadi bukan cuma bersaing dengan mesin pencari biasa," tulis Schmidt.
Situs web terkemuka, TechCrunch, menggambarkan Siri sebagai "entry point" Apple dalam bisnis mesin pencari. Kolumnis Forbes menyebut Siri, yang diperkenalkan bulan lalu, sebagai "Google killer". Google saat ini diselidiki oleh badan antimonopoli di Amerika Serikat dan Erupa.
"Google punya banyak pesaing, jadi jika Google disebut 'mendominasi' di pencarian, hal itu tak benar." kata Schmidt.