Tekcomjar - Kebutuhan akan perangkat proyektor di Indonesia disinyalir semakin tinggi. Menurut Epson, Indonesia adalah pasar proyektor terbesar nomor delapan di dunia pada tahun lalu.
"Gross domestic product per kapita kita sekarang sudah di angka 3000 dolar setahun. Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai kisaran 7% termasuk tertinggi di dunia," tukas M. Husni Nurdin, Deputy Country Manager Epson Indonesia dalam rangkaian press tour Epson di Bali, 7 - 8 Oktober 2011.
Ya, semakin makmurnya penduduk Indonesia membuat konsumsi proyektor turut meningkat. Selain itu, naiknya anggaran untuk pendidikan membuat banyak sekolah mampu membeli proyektor dalam rangka memenuhi kebutuhan pengajaran.
Pasar proyektor di Indonesia sendiri menyasar sektor edukasi, bisnis, pemerintahan dan rumah tangga. Yang paling tinggi penyerapannya adalah sektor pendidikan yang menurut data Epson mencakup 58% dari keseluruhan pasar proyektor Tanah Air.
Sedangkan sektor perusahaan menyumbang 25%. Kemudian sektor pemerintahan dan rumah tangga masing masing 16% dan 2%.
Bergairahnya bisnis proyektor di Indonesia membuat Epson menganggapnya sebagai pasar yang penting. Mereka pun coba agresif dengan merilis puluhan produk proyektor baru secara serentak.
sumber: