Kisah Unik Topi Toga


Mengapa saat kelulusan memakai toga? Mengapa tali pada topi toga dipindahkan dari kiri ke kanan? Bagaimana asal-muasal toga?

Di Indonesia, secara umum kostum kelulusan disebut toga - berasal dari penyebutan untuk pakaian di jaman Romawi kuno. Pada masa tersebut, kaum intelektual kerap memakai kain panjang (kira-kira 6 meter) yang dibalut sedemikian rupa, sehingga membentuk kostum. Bedanya dengan pakaian biasa, toga tidak dijahit.

transparencyrevolution.com


Di negeri barat, kostum kelulusan hanya disebut gown. Sementara topi berbentuk bujur sangkar disebut mortarboard. Ada juga yang menyebutnya "graduate cap" dan "black cap".

Banyak peneliti meyakini mortarboard merupakan pengembangan dari biretta, yakni topi yang dikenakan oleh pendeta Katolik Roma.  Biretta sendiri terinspirasi dari bahasa Italia "berretto" (berasal dari kata latin "birrus" dan Yunani "pyrros"). Di jaman Romawi sekitar abad 12 hingga 14, berretto sebagai ciri bagi kalangan pelajar akademik, seniman, dan humanis.

Walau demikian, paten mortarboard justru menjadi milik penemu dari Amerika Serikat, Edward O' Reilly dan imam Katolik, Joseph Durham di tahun 1950. Mungkin karena dibentuk bujursangkar, serta penambahan komponen seperti besi di dalam mortarboard sehingga lebih kokoh. Nyatanya, tak semua mortarboard dewasa ini memakai besi di dalamnya.

wikipedia


Sejak disahkannya paten tersebut, mortarboard dengan bentuk seperti yang kita lihat dewasa ini menjadi umum di seluas dunia.

Penambahan komponen tali pada mortarboard pun diduga berasal dari tradisi orang Amerika. Di negara tersebut, semua jenis kelulusan dari tingkat sekolah dasar hingga SMA serta Universitas selalu memakai "gown" dan "mortarboard".

Bila di Indonesia hanya dikenal warna hitam, tidak demikian dengan Amerika Serikat. Di sana, setiap jurusan memiliki warna berbeda. Misalnya Engineering memakai warna oranye, Law (hukum) memakai warna ungu, dan sebagainya. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa lihat di wikipedia.


Tassel

Tali pada mortarboard disebut juga dengan "tassel". Tidak semua tingkatan pendidikan di Amerika Serikat selalu memindahkan tassel dari kiri ke kanan, walau tassel menjadi aksesoris penting pada mortarboard. Misalnya, untuk mahasiswa pascasarjana (S2) selalu membiarkan tassel di sisi kiri.

courtesy: blue muse studio / flickr


Warna tassel pun banyak ragamnya. Pada tingkat Senior High (sebanding SMA) warna tassel terdiri dari tiga warna, salah satu menjadi warna sekolah tersebut (color identity). Lalu di tingkat sekolah tinggi, mahasiswa yang lulus dengan gelar cum laude mengenakan tassel berwarna emas.

Mengapa pada kebanyakan upacara kelulusan (wisuda) tassel sering dipindahkan dari sisi kiri ke sisi kanan? Banyak pendapat mengenai ini, tanpa ada dasar yang pasti.

Ada pendapat menyebutkan, pemindahan ini mengartikan bahwa seorang mahasiswa saat masih belajar di universitas selalu menggunakan otak kiri. Maka, setelah lulus pemindahan tassel ke sisi kanan dengan harapan saat terjun ke masyarakat, siswa tersebut juga menggunakan otak kanan.

Sementara pendapat lain - umum dipercaya masyarakat barat - menyebutkan ini hanya prosesi biasa. Ada perbedaan di sini, tassel awalnya menggantung di sisi kanan. Ini artinya siswa masih berstatus candidate (calon kelulusan), dan ketika dipindahkan ke sisi kiri artinya sudah graduate (lulus).

Ada juga pendapat yang mengatakan pemindahan tassel sebagai arti bahwa mahasiswa yang lulus telah siap menyongsong hidup baru.

Apa pun opini yang berkembang, selamat bagi kamu yang akhirnya wisuda. Semoga bekal ilmu yang didapat selama kuliah tidak sia-sia, ya :-)



Continue Reading | komentar

Penemuan Luar Angkasa Paling Ekstrem Pada 2012

Penemuan astronomis pada 2012 telah mengubah apa yang kita ketahui mengenai alam semesta dan mendorong beberapa instrumen hingga batas kemampuan mereka untuk mengamati.

Para ilmuwan menemukan sebuah galaksi yang menyimpan lubang hitam yang sangat besar, dengan pusatnya yang berukuran 17 miliar kali lebih besar dari Matahari. Kelompok peneliti lain melihat sebuah planet berbatu panas di sistem bintang terdekat dengan sistem tata surya kita. Sementara itu, rekor untuk kelompok galaksi yang paling besar dan paling jauh akhirnya terpecahkan.

Berikut adalah ringkasan dari beberapa penemuan yang paling ekstrem dan kosmik paling menarik tahun ini.

Lubang hitam paling mengerikan 
Pengamat mungkin tidak ingin terlalu dekat dengan NGC 1277 atau lubang hitam sangat besar, yang memakan sebagian besar dari galaksi itu sendiri. Pusat lubang hitam itu besarnya 17 miliar kali lebih besar dari Matahari dan menempati 14 persen massa galaksi tempatnya berada, dibandingkan dengan 0,1 persen dari ukuran biasa.

Peneliti sangat bingung dengan ukuran lubang hitam tersebut, sampai-sampai mereka menunda satu tahun untuk memeriksa perhitungan mereka sebelum menerbitkan hasilnya.

Planet luar yang terdekat dengan Bumi
Dalam sebuah penemuan mengejutkan, para astronom menemukan sebuah planet dengan ukuran yang sama seperti Bumi di sistem bintang sebelah. Planet berbatu itu ditemukan di Alpha Centauri, sistem dengan tiga bintang yang hanya berjarak 4,3 tahun cahaya dari kita. 

Tidak mungkin ada kehidupan di planet tersebut. Permukaan berbatu yang mungkin cair, karena planet ini mengorbit hanya dengan jarak 3,6 juta mil (6 juta kilometer) dari bintang seperti Matahari. (Bumi, untuk perbandingan, berputar di jarak 93 juta mil, atau 150 juta km, dari Matahari).

Alpha Centauri Bb, adalah nama planet tersebut, ditemukan melalui pelacakan getaran gravitasi planet di sekitar bintang tersebut. Getaran dalam kasus ini sangat halus, membuat bintang itu bergerak maju mundur di tidak lebih dari 1,1 mph (1,8 km/jam). Tim peneliti menyatakan hal itu "mendorong teknik kami hingga batas maksimal," dan beberapa astronom skeptis bahwa planet itu ada.

Dan pada bulan ini, sebuah tim peneliti yang berbeda mendeteksi lima planet potensial yang mengorbiti bintang Tau Ceti, yang terletak hanya 11,9 tahun cahaya dari Bumi. Salah satu kandidat dunia baru yang mungkin mampu mendukung kehidupan seperti yang kita tahu, ujar para ilmuwan.

Dunia alien terkecil 
Para astronom menggunakan NASA Kepler Space Telescope dan menemukan tiga planet kecil berjarak 120 tahun cahaya dari Bumi. Mengelilingi bintang KOI-961, yang terkecil dari tiga planet seukuran Mars, dan semua yang lebih kecil dari Bumi. Bahkan bintang itu sendiri kecil — hanya 70 persen lebih besar dari Jupiter.

"Ini adalah sistem yang paling kompak dari planet," ujar John Johnson, dari California Institute of Technology di Pasadena. "Ini seperti Anda memiliki pistol laser penyusut dan ubah pengaturannya hingga tujuh kali lebih kecil dan menembaki sebuah sistem planet."

Tata surya terkecil
KOI-500 memiliki lima planet begitu berdempetan sehingga gravitasi mereka saling bersentuhan satu sama lain pada orbitnya. "Tahun" dalam sistem tersebut hanya sepanjang 1, 3, 4,6, 7,1 dan 9,5 hari. Selain itu, planet-planet kecil: hanya 1,3 hingga 2,6 kali dari ukuran Bumi.

Semua kejadian ini terjadi di wilayah yang 150 kali lebih kecil dari orbit Bumi, ujar para astronom.

"Pada tingkat ini, Anda dengan mudah bisa memasukan di 10 planet lebih banyak, dan mereka masih muat dengan nyaman di dalam orbit bumi," ujar Darin Ragozzine, seorang ilmuwan planet di University of Florida di Gainesville, dalam sebuah pernyataan.

Galaksi paling jauh  

Sama seperti rekor dunia lari 100 meter, rekor galaksi terjauh yang diketahui sering berubah. Pemegang terbaru rekor potensial terbaru adalah UDFj-39546284, yang telah terbentuk ketika alam semesta hanya 380 juta tahun. Usia ekstrem itu ditemukan pada tahun 2012 menggunakan pengamatan baru dari Hubble Space Telescope NASA.

Galaksi ini merupakan bagian dari kelompok tujuh yang diperiksa astronom, mungkin membentuk pengamatan pertama yang dapat diandalkan galaksi yang terbentuk 400 juta dan 600 juta tahun setelah Big Bang menciptakan alam semesta 13,7 miliar tahun yang lalu. 

Supernova tertua yang paling jauh
Pada 2012, astronom menggambarkan apa yang menurut mereka menyebabkan supernova tertua yang paling jauh di alam semesta. Para ilmuwan percaya bahwa beberapa supernova "super-terang" berasal dari bintang-bintang besar — 100 sampai 250 kali massa Matahari — yang meledak dan memuntahkan materi mereka ke ruang angkasa. 

Para astronom menyatakan bahwa di dalam bintang-bintang besar, perubahan sinar gamma menjadi pasangan elektron serta positron antimateri. Sinar gamma biasanya menghentikan bintang dari keruntuhan karena gravitasi, tapi cengkeramannya melemah saat sinar gamma dikonversi menjadi materi. Pada titik inilah bintang meletup, memicu ledakan.

Kelompok galaksi paling besar
Sekitar 2.000 kali lebih besar dari Bima Sakti, sekelompok besar galaksi sekitar 7 miliar tahun cahaya mempunyai hampir setiap materi yang dikenal. Para astronom mengatakan kelompok itu (yang dikenal sebagai SPT-CLJ2344-4243 dan dijuluki kelompok Phoenix) sepertinya berisi ribuan galaksi dari berbagai ukuran.

Para astronom pertama kali melihat kelompok Phoenix pada 2010, tapi tidak menyadari luasnya sampai mereka melakukan pengamatan lanjutan dengan Chandra X-ray Observatory NASA. Energi cahaya yang sangat tinggi mengalir keluar dari kelompok itu, yang membuatnya menjadi sinar X paling bercahaya yang pernah ditemukan, 35 persen lebih terang dari yang pemegang rekor sebelumnya.

Peta alam semesta terbesar
Para astronom selangkah lebih dekat untuk memahami bagaimana awal mula alam semesta. The Sloan Digital Sky Survey III merilis peta dengan grafik yang memiliki lebih dari 1 juta galaksi dalam volume total 70 miliar kubik tahun cahaya.

Peta ini dapat membantu astronom lebih memahami materi gelap dan energi gelap misterius yang membentuk sebagian besar alam semesta, ujar para peneliti.

Pandangan terjauh alam semesta
Teleskop luar angkasa Hubble bisa mengintip jauh lebih dalam menembus batas waktu. Observatorium terkenal yang mengorbit itu berhasil menangkap cahaya yang dipancarkan 13,2 miliar tahun yang lalu, ketika alam semesta hanya berusia 500 juta tahun atau lebih.

Gambar Hubble, yang disebut Deep Field eXtreme, menunjukkan galaksi dan cahaya terakumulasi selama 10 tahun dalam bentuk yang sedikit kecil dari langit, ini adalah metode terbaik yang kita miliki untuk melihat benda-benda begitu jauh. Foto ini adalah penerus Hubble "Ultra Deep Field", yang diambil teleskop tersebut pada 2003 dan 2004. 

Bintang magnetik terkuat
Ada bintang sejauh 20.000 tahun cahaya dari Bumi dengan karakter magnetik. NGC 1624-2, sekitar 35 kali lebih besar seperti Matahari, terlihat di konstelasi Perseus. Dengan medan magnet 20.000 kali lebih kuat dari Matahari-dan 10 kali lebih kuat daripada setiap bintang yang dikenal — NGC 1624-2 menyeret selimut partikel bermuatan terperangkap di sekitarnya.

"Medan magnet dengan kekuatan seperti ini sangatlah langka, yang diketahui hanyalah beberapa di bintang lain dengan massa yang jauh lebih rendah," ujar pemimpin penulis studi Gregg Wade, seorang astronom di Royal Military College of Canada pada SPACE.com dalam wawancara bulan September. "Perlu keberuntungan untuk menemukan medan yang kuat."

Ledakan sinar X saat dunia masih muda
Seberkas sinar-X yang berasal dari quasar GB 1.428 (sebuah galaksi yang memiliki lubang hitam besar di pusatnya) ditemukan sekitar 12,4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Jangkauan radiasinya diperkirakan sekitar dua kali diameter Bima Sakti.

Dengan pemegang rekor sebelumnya pada 12,2 miliar tahun cahaya, astronom mengatakan mereka mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana perilaku lubang hitam di awal alam semesta.

Inti terbesar ditemukan di galaksi super besar

Bersembunyi di sebuah galaksi sekitar 10 kali lebar Bima Sakti terletak inti galaksi besar yang beragam yang tampaknya tidak memiliki lubang hitam yang terkait dengannya.

Inti yang sangat tipis dari A2261-BCG, yaitu sekitar 10.000 tahun cahaya, membuat bingung para astronom karena diperkirakan lubang hitam super besar semestinya berada di jantung sebagian besar galaksi. pengamatan dari Hubble Space Telescope menunjukkan inti tersebut mungkin telah dibangun ketika dua galaksi bergabung.

Sumber
Continue Reading | komentar

Ini Cara Membaca Kalender "Kiamat" Maya


Penyebab salah prediksi tentang kiamat berawal dari hitungan di kalender Maya berakhir pada 21 Desember. Sehingga isu pun berkembang soal kiamat diakibatkan tak ada lagi penanggalan setelah itu.

Sesungguhnya,  kalendar Maya akan mengalami siklus tahunan yang terbaru setelah 21 Desember. Jadi hanya akhir periode saja, sama seperti kita melihat kalender masehi di rumah yang selalu berakhir setelah 31 Desember.

Lalu, sebenarnya bagaimana membaca kalender suku bangsa yang tinggal di kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan ini? Suku bangsa Maya menciptakan sistem matematika mereka sendiri. Mereka menggunakan rangkai titik dan garis untuk mengidentifikasi angka. Satu titik sama dengan satu unit, lalu satu baris sama dengan lima unit. Terakhir ada kerang yang merefleksikan angka nol.


december2012thefacts.com


Jika angkanya sudah di atas 10, membacanya harus ke bawah atau vertikal. Berbeda dengan angka latin yang membacanya ke kanan atau horizontal. Untuk angka 27, misalnya, dalam tulisan suku Maya akan terlihat tiga titik hitam membentuk segitiga dan satu garis. Artinya, satu garis bernilai lima, lalu dua titik di atasnya bernilai dua. Terakhir, satu titik di baris kedua berarti puluhan kedua, yang artinya 20.

Sistem matematika suku Maya untuk angka 10 hingga 19 menggunakan dua baris dan titik. Jadi, untuk 12 akan ada dua baris dan titik dua, 18 akan ada tiga baris dan titik tiga. Penggunaan angka berbeda dengan simbol untuk kalendar suku Maya.


 
 greatdreams.com


 
 drupal.org


 
20 Hari Setiap Bulan
Siklus kalender suku yang acap tinggal di kawasan dataran tinggi ini menggunakan sistem Kalendar Tzolk'in. Sebuah siklus dasar dari kalendar suku Maya yang beroperasi selama 260 hari untuk satu siklus. Salah satu teori yang menjelaskan kenapa ada 260 hari adalah dugaan yang berhubungan dengan lamanya kelahiran. Sumber lain menyebutkan bahwa lamanya hari dalam siklus kalendar Maya berkaitan dengan panjang waktu untuk menanam jagung.

 
 ancientx.com

 
Di kalender suku Maya, ada 20 hari setiap bulan yang disimbolkan dengan gambar bernama glyps. Untuk bulan, ada 13 angka dengan lambang yang disebut tones. Lewat kalender Tzolk'in, suku Maya percaya ada hubungan antara tanggal kelahiran dan karakter seseorang. Ini seperti halnya astrologi yang dipercayai manusia modern.

Orang suci suku Maya juga menggunakan Kalendar Tzolk'in untuk menyelenggarakan upacara agama. Di setiap awal bulan, seorang dukun suku Maya akan menentukan kapan upacara agama dan upacara adat dimulai. Ia kemudian memilih tanggal yang diharapkan menjadi waktu yang paling menguntungkan dan menyejahterakan masyarakat.


 
3 Macam Kalender
Kalender Tzolk'in dinilai tidak akurat karena tidak menganut sistem perputaran matahari. Maka suku Maya pun tak hanya memiliki satu kalender, ada kalendar Haab dan kalendar lingkaran. Kalendar Haab mirip dengan kalendar Gregorian yang digunakan manusia sekarang.

 
 Ilustrasi kalender Tzolk'in / mayan-calendar.com

 
Bangsa Maya mengembangkan almanak ini berdasarkan siklus matahari, dan digunakan untuk aktivitas pertanian, ekonomi, dan akutansi. Setiap bulan ada 20 hari dan setiap tahun ada 18 bulan, sehingga total ada 360 hari.

Astronom Maya menyadari bahwa 360 hari tidaklah cukup untuk matahari melalui satu siklusnya. Mereka berdebat apakah kalendar Haab harus mengikuti siklus seakurat mungkin atau tidak. Sebab, ahli matematika suku Maya tak setuju. Mereka ingin yang sederhana saja, seperti pembagian bulan yang 20 hari sesuai dengan sistem matematikanya. Akhirnya, tercapai kesepakatan ada 18 bulan dengan 20 hari, beserta lima tambahan hari tanpa nama.

Bangsa Maya terus berbenah dalam urusan astronomi. Tak puas dengan Haab dan Tzolk'in, bangsa ini mengembangkan kalendar lingkaran, kombinasi dua kalendar sebelumnya. Dalam kalendar ini, 260 hari di kalendar Tzolk'in dibandingkan dengan 360 hari serta lima hari tanpa nama dari kalendar Haab. Hasilnya, sebuah kalendar lingkaran dengan 18.890 nama unik selama 52 tahun.

 
 saturniancosmology.org

 
Saat itu, kalendar lingkaran menjadi kalendar terlama di Meso-Amerika. Ternyata kalender lingkaran bukan yang terakhir. Pengembangan soal almanak berujung pada kalendar hitungan panjang. Kalendar ini didesain untuk waktu selama 5.125, 36 tahun, sebuah periode waktu yang merujuk sebagai siklus besar. Kalendar hitung panjang dibagi menjadi lima unit. Satu hari (kin), 20 hari (uinal), 360 hari (tun), 7.200 hari (katun), dan 144 ribu hari (baktun).

Antropolog Inggris, Sir Eric Thompson, berusaha mengkonversi kalendar Maya ke kalendar Gregorian, yang dikenal sebagai Thompson Correlation. Para Ilmuwan kemudian berkumpul untuk menentukan tanggal yang cocok sebagai tanggal awal siklus kalendar suku Maya, yaitu 13 Agustus 3114 Sebelum Masehi.

Beberapa tahun terakhir, terjadi salah interpretasi terhadap kalendar hitungan panjang. Pada 21 Desember 2012, versi kalendar Gregorian dibaca menjadi 13.0.0.0.0 dalam kalendar hitungan panjang. Angka ini dianggap sebagai akhir dari siklus besar. Tak ada prasasti suku Maya yang menyebutkan bahwa terjadi kiamat ketika siklus besar berakhir.

Kejadian yang berhubungan dengan angkasa hanyalah posisi matahari. Untuk pertama kalinya selama 25.800 tahun, matahari akan sejajar dengan pusat galaksi, bimasakti. Peristiwa ini, menurut astronom, tidak akan mempengaruhi bumi. Yang jelas, siklus baru kalendar maya tetap berjalan.




 



Sumber:
tempo
Continue Reading | komentar

Inilah Lokasi Dasar Laut Terdalam


Challenger Deep, nama itu disematkan karena kedalaman dasar laut mencapai 11 kilometer. Letaknya di palung Marina, di antara Kepulauan Marina, Pasifik Barat. Pada peta, kepulauan ini dekat dengan Papua, Filipina, dan Jepang.

11 kilometer merupakan penunjuk betapa dalamnya Challenger Deep. Seandainya gunung tertinggi di dunia, Mt. Everest dipindahkan ke dasar ini maka akan tenggelam. Gunung tertinggi itu hanya 8,8 kilometer. Masih tersisa 2,2 kilometer yang ditutupi air laut. Sudah bisa membayangkan betapa dalamnya, kan?

Palung Marina terbentuk akibat lempeng samudera terdorong oleh lempeng benua sehingga menyebabkan retakan yang mendalam. Begitu jauhnya dasar di palung ini, tentu cahaya matahari tak bisa menembus. Akibatnya Challenger Deep begitu gelap gulita. Ikan yang hidup di wilayah ini telah beradaptasi dan menghasilkan bentuk yang berbeda seperti contohnya flatfish dan cacing polychaete.

Challenger Deep pertama kali dijelajahi tanggal 23 Januari 1960 saat kapal selam Bathyscaphe Trieste yang diawaki Jacques Picard dan Letnat Don Walsh meluncur ke bawahnya. Mereka membutuhkan waktu 5 jam sebelum akhirnya mencapai dasar. Tekanan yang begitu hebat dan persediaan oksigen hanya memberi waktu 20 menit bagi Picard dan Walsh bertahan di dasar.



Bathyscaphe Trieste /  bbc.co.uk


Di tahun 1995, Jepang mengirimkan Kaiko, robot penyelidik lautan yang menjadi rekor pencapaian sebuah mesin tak berawak ke dasar Challenger Deep.  Kaiko menjadi pioner untuk ekspedisi robot di tahun-tahun selanjutnya.


Rekor terakhir yang dicatat adalah aksi James Cameron, seorang sutradara asal Kanada yang berhasil menyelam solo dalam kapal selam mini Deepsea Challenger pada 26 Maret 2012. Kemajuan teknologi membuat perjalanan Cameron jauh lebih cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga dasar palung.






Sumber:
tellmewhyfacts
Continue Reading | komentar

Kota yang Hanya Muncul Sehari dalam Seabad


Skotlandia selain terkenal dengan legenda Nessie, monster di Danau Lochness, juga memiliki sakibul hikayat yang penuh misteri, yakni kota Brigadoon. Kabarnya, kota ini hanya muncul selama 1 hari saja dalam 100 tahun.

Kota kecil ini terletak di dataran tinggi bonny Scotland. Dikisahkan, Brigadoon tiba-tiba hilang di tahun 1754. Anehnya, penduduk di kota ini seolah menjadi panjang umur, karena setiap muncul satu kali dalam seabad, usia mereka hanya bertambah satu hari.

Mereka tidur selama 100 tahun - dalam hitungan penduduk Brigadon, waktu tersebut seperti malam hari saja. Bisa diterka, bila seseorang yang tinggal di Brigadoon meninggal pada usia 70 tahun artinya ia hidup selama 25 ribu abad lebih!


Siapa pun yang beruntung bisa memasuki Brigadoon pada hari kemunculannya akan merasa begitu gembira, seolah masuk ke taman surga. Sayangnya, hanya bisa tinggal sehari saja karena desa ini kembali tertutup kabut dan menghilang.

Ada sebuah cerita yang berkembang dan diyakini menjadi bukti keberadaan Brigadoon. Suatu saat ada dua penggembala sedang mencari ternak mereka di dataran tinggi Skotlandia. Tiba-tiba mereka merasakan hari menjadi cerah, matahari bersinar dengan indahnya. Padahal dataran ini selalu berkabut setiap hari.

Saat menikmati cahaya matahari, kambing gembalaan mereka muncul begitu saja. Dua gembala ini pun jadi semakin takjub. Di salah satu sisi lembah, mereka melihat sebuah kota kecil dengan jalan-jalan yang indah laksana dalam lukisan.

Mereka pun berbalik arah menuju desa mereka sendiri ingin memberitahu orang-orang. Ketika warga desa berlari mengikuti dua gembala ini, kabut kembali datang dan menelan Brigadoon kembali.


Pada tahun 1954, kisah dari Mitos Brigadoon pun diadaptasi dalam sebuah film musikal dengan judul yang sama yaitu Brigadoon. Kini setiap 100 tahun sekali menjadi hari peringatan Brigadoon dengan parade dan tarian.




Continue Reading | komentar

Cinemagraphs, Aliran Fotografi Animasi


Gambar animasi GIF yang bisa bergerak bila dikerjakan dengan sentuhan seni yang tinggi akan menghasilkan karya yang menakjubkan. Itulah yang dikerjakan seorang fotografer fashion, Jamie Beck. Ia berkolaborasi dengan seorang web designer Kevin Burg menciptakan aliran fotografi yang disebutnya "cinemagraphs".

Proses yang dilakukan Beck seperti umumnya pembuatan gambar animasi, memotret sebuah gerakan dengan banyak frame, lalu giliran Burg menggunakan software editing menggabungkan foto-foto hasil ke dalam frame video.

Tak ubahnya penciptaan animasi GIF, namun Beck dan Burg hanya memilih beberapa bagian pada subyek foto yang dibuat bergerak. Pekerjaan mereka sangat rapih, teknik path (menyeleksi bagian tertentu) seperti rambut misalnya, tentu membutuhkan ketelitian mengerjakannya. Ah, kita nikmati saja karya-karyanya di bawah ini...



















Continue Reading | komentar

Misteri Unidentified Submerged Object, Benda Bawah Air Tak Dikenal

Lebih dari 100 tahun belakangan, para awak kapal yang sedang menjelajahi lautan dibingungkan dengan penampakan-penampakan objek tak dikenal yang muncul dari dalam laut dan terbang dengan kecepatan tinggi.

Objek-objek seperti ini kemudian diberi julukan Unidentified Submerged Object (USO) atau Objek bawah air tak dikenal. 


Banyak yang percaya kalau objek misterius ini sesungguhnya sama dengan UFO yang sering terlihat di udara. Karena itu, kadang objek ini juga sering disebut dengan istilah UFO air.

Pada tahun 329 SM, pasukan Alexander agung disebut menjumpai dua objek berbentuk piringan yang muncul dari sungai Jaxartes di india.

Menurutlegenda, Alexander begitu terpesona dengan penampakan itu sehingga ia menghabiskan 6 tahun berikutnya untuk menjelajahi sungai itu dengan peralatan penyelam pertama di dunia.

Christopher Colombus juga disebut pernah menjumpai objek bawah air tak dikenal. Pada tanggal 11 Oktober 1492, kapal Santa Maria yang ditumpangi oleh Colombus sedang melewati wilayah segitiga Bermuda. Kemudian, mereka melihat cahaya-cahaya aneh berkelap-kelip di dalam air disusul dengan munculnya sebuah objek berbentuk piringan yang segera terbang dengan cepat ke angkasa.

Tidak ada yang bisa memastikan apa yang dilihat oleh Alexander agung atau Colombus. Ratusan tahun kemudian, kita kembali menemukan banyak laporan penampakan serupa. Contohnya seperti kesaksian-kesaksian di bawah ini.

Pada tanggal 18 Juni 1845, Malta Times melaporkan, "Saat itu kapal brigantine Victoria berada sekitar 900 mil di sebelah timur Adalia ketika para awak kapal melihat tiga objek bercahaya muncul dari dalam air. Objek-objek itu terlihat selama 10 menit dan terbang setengah mil dari kapal."

Menurut para awak yang menyaksikannya, objek-objek itu terlihat berukuran seperti bulan purnama. Penampakan ini juga dilaporkan oleh saksi lain yang berasal dari Adalia, Siria dan Malta.

Pada tanggal 12 November 1887, di dekat tanjung Race, sebuah bola api besar muncul dari laut, naik 20 meter, lalu mendekati sebuah kapal yang ada di dekatnya, yaitu kapal uap Inggris bernama Siberian.

Objek itu bergerak menentang arah angin, kemudian mundur dan terbang menjauh. Peristiwa ini dilaporkan dan didiskusikan oleh majalah Nature, L"Astronomie, dan Meteorological Journal.

Pada malam tanggal 10 Februari 1951 seorang pilot angkatan udara Amerika bersama rekannya sedang menerbangkan pesawatnya dari Islandia menuju Newfoundland. Ketika pesawatnya berada pada jarak sekitar 300 mil dari Newfoundland, mereka melihat sebuah objek bercahaya muncul dari dalam laut.

"Ketika kami semakin dekat dengan objek yang berkilauan ini, ia berubah menjadi lingkaran-lingkaran cahaya putih yang besar di atas air. Lalu, kami melihat sebuah lingkaran cahaya berwarna kuning yang kecil, lebih kecil dibanding objek yang melepaskan lingkaran cahaya itu, pada jarak 15 mil. Ketika objek itu terbang mendekati pesawat kami, kami bisa melihat sebuah pesawat berkubah yang melepaskan korona."

7 tahun kemudian, objek bawah air tak dikenal kembali menjadi subjek pemberitaan. Pada bulan Mei 1958, sebuah kapal selam misterius terlihat oleh para awak kapal perang Argentina. Kapal selam itu, walaupun kadang terlihat oleh mata, tidak bisa terlacak oleh sonar, hydrophones atau radar.

14 kapal perang Argentina kemudian memburu kapal selam itu sambil sesekali menembakkan torpedo kearahnya. Namun tidak terlihat adanya tanda kerusakan dan kapal selam itu terus melaju hingga menghilang dari pantauan.

Pada Oktober 1959 dan Januari 1960, kapal selam serupa kembali terpantau oleh militer Argentina. Perburuan kembali terjadi, namun kapal selam itu kembali menghilang.

Kapten Ray.M Pitts, salah seorang spesialis peperangan kapal selam yang ikut dalam perburuan ketiga mengkonfirmasi kalau objek itu memang kapal selam. Namun ia juga mengatakan kalau ia dilarang untuk berbicara lebih jauh mengenai peristiwa itu.

Tahun 1963, perburuan USO yang lain kembali terjadi. Kali ini sonar kapal selam Amerika yang sedang berada di Puerto Rico menangkap sebuah objek yang bergerak dengan kecepatan 150 knots dan berada pada jarak 20.000 kaki di bawah kapal selam.

Kapal selam itu membuntuti objek itu selama 4 hari lamanya. Pada hari ke-4, objek itu tiba-tiba bergerak dengan kecepatan yang tinggi sehingga lolos dari pantauan sonar.

Pada Agustus 1965, para awak kapal Raduga dari Rusia, sementara sedang berlayar di laut merah, melihat sebuah objek elips berapi muncul dari dalam air dan melayang di permukaan selama beberapa lama. Jarak objek itu hanya 2 mil dari kapal. Para awak memperkirakan kalau objek itu memiliki diameter 60 meter dan melayang pada ketinggian sekitar 150 meter dari atas permukaan laut.

Pada tanggal 30 Juni 1967, para awak kapal Naviero dari Argentina melihat sebuah objek silinder di dalam air. Objek itu mengeluarkan cahaya berwarna biru putih dan panjangnya diperkirakan sekitar 33 meter.

Yang aneh adalah, objek itu tidak mengeluarkan suara sama sekali walaupun ia bergerak di air dengan kecepatan yang cukup tinggi. Bahkan hampir tidak ada ombak yang tercipta karena pergerakan benda itu.

Ketika objek itu nyaris menabrak kapal Naviero, ia segera berubah arah dan menyelam kembali ke dalam air.

Pada tahun 1967, para saksi yang terdiri dari belasan orang melihat sebuah objek tak dikenal jatuh ke air di Shag Harbour, Nova Scotia, Kanada. Objek tersebut, yang terlihat seperti sebuah pesawat aneh, diperkirakan memiliki panjang sekitar 18 meter. Para saksi mata juga menyebutkan kalau pesawat itu melayang sebentar, mengeluarkan cahaya berwarna oranye, lalu masuk ke dalam air.

Insiden ini sempat diberitakan oleh media-media seluruh dunia hingga menyebabkan pihak militer dan polisi Kanada melakukan pencarian besar-besaran. Namun, pesawat misterius tersebut tidak ditemukan sama sekali.
Insiden Shag Harbour adalah salah satu insiden UFO yang paling terkenal di dunia.

Salah satu peristiwa perjumpaan USO yang paling aneh, mungkin yang berhubungan dengan kapal Volga. Pada tanggal 7 Oktober 1977, Volga, sebuah kapal Rusia yang digunakan untuk memperbaiki kapal selam, sedang berada di laut karena panggilan untuk memperbaiki sebuah kapal selam.

Tiba-tiba 9 objek bulat terlihat muncul dari air dan segera mengelilinginya. Peristiwa ini berlangsung selama 18 menit. Saat itu juga, seluruh sistem komunikasi di atas Volga mengalami gangguan. Kapten Tarantin yang memimpin segera memerintahkan para awak untuk mengamati objek-objek tersebut:

"Aku ingin kalian mengamati objek tersebut dengan hati-hati dan mengingatnya baik-baik! Aku juga ingin kalian menggambarnya supaya ketika kita kembali ke Sovyet, tidak ada yang bisa bilang kalau kapten kalian ini gila dan mabuk!"

Pada tanggal 26 Juli 1980, para pelaut dari kapal Brazil, Caioba-Seahorse, melihat objek bulat berwarna abu-abu dengan diameter sekitar 10 meter sedang meluncur di air. Pada saat yang sama, cahaya terang muncul di horizon dan mendekati objek tersebut.

Lalu, semua peralatan di atas kapal mati secara mendadak. Cahaya itu kemudian bergabung dengan USO yang ada di dalam air. Setelah itu, USO itu naik, melayang selama beberapa saat dan terbang dengan kecepatan tinggi ke angkasa.

Salah satu penampakan USO yang paling spektakuler mungkin adalah yang terjadi pada tanggal 14 Juni 1992. Para saksi mata di California, mengaku melihat ratusan pesawat aneh muncul dari laut tanpa mengeluarkan suara.

Penampakan ini kemudian segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, karena sifat penampakan yang terlalu luar biasa, pihak kepolisian tidak menindaklanjuti laporan ini. Kisah penampakan California ini pernah diangkat oleh History Channel dalam sebuah film dokumenternya.

Hingga hari ini, tidak ada yang bisa memberikan penjelasan mengenai identitas objek-objek tersebut.

Bagi mereka yang percaya dengan keberadaan makhluk luar angkasa yang cerdas, USO adalah bukti kalau makhluk luar angkasa sesungguhnya memantau bumi secara terus menerus dari markas yang dibuat di dalam laut.

Jika memang ada makhluk luar angkasa yang berniat membuat markas di bumi, maka pilihan mereka untuk membuatnya di dalam laut menjadi sebuah pilihan yang tepat karena memang sebagian besar samudera kita sesungguhnya belum terjelajahi.

Ivan T Sanderson, dalam bukunya yang berjudul Invisible Resident (1970) menyatakan kalau USO adalah bukti adanya intelijensi lain di bawah air yang sedang mengembangkan peradabannya.

"Jika memang ada sejenis peradaban teknologis yang unggul berkembang dalam planet di bawah air, maka peradaban ini tampaknya lebih maju dibandingkan dengan peradaban kita, sekitar beberapa juta bahkan mungkin miliaran tahun di depan kita."

Tentu saja, argumen ini tidak bisa dibuktikan. Namun, Sanderson tidak sendirian karena pemahaman ini juga dipercaya oleh banyak pihak.

Bagi mereka yang lebih skeptis, penjelasan mengenai penampakan ini bisa bervariasi, mulai dari salah lihat hingga rekayasa. Memang tidak bisa disangkal kalau ada kemungkinan para awak kapal telah melihat sebuah fenomena alam dan menyangkanya sebagai USO.

Kejadian seperti ini banyak terjadi dalam kasus penampakan UFO. Namun pertanyaannya, fenomena alam apa yang memiliki ciri-ciri sesuai dengan deskripsi laporan para saksi?

Inilah yang masih belum dipastikan.

Beberapa orang lain percaya kalau USO yang sering terlihat sebenarnya adalah torpedo yang sedang melaju. Namun, torpedo tidak terbang ke udara. Ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi.

Jadi, sebagian lain mengajukan teori kalau sesungguhnya USO adalah pesawat militer yang canggih.

Teori ini juga sering digunakan untuk menjelaskan laporan penampakan UFO. Jika kita kaitkan USO dengan pesawat militer, maka itu artinya cuma satu: pesawat itu haruslah sebuah pesawat yang mampu menyelam ke dalam air dan kemudian terbang dengan cepat.

Menariknya, pesawat jenis ini ternyata pernah ada, paling tidak dalam rupa prototipe.

Pada tahun 1934, Boris Petrovich Ushakov, seorang mahasiswa teknik dari akademi militer Sovyet, mengajukan sebuah rancangan pesawat yang bisa menyelam di dalam air.

Pesawat ini ditujukan untuk menyergap kapal musuh yang lewat dengan cara menyelam di kedalaman tertentu, menunggu kapal musuh, dan menembakkan torpedo ketika kapal musuh itu lewat di atasnya. Konsep Ushakov tidak pernah dibuat karena dianggap tidak efektif.

30 tahun kemudian, ide Ushakov direalisasikan oleh Donald Reid, seorang insinyur di North American Aviation. Ia membuat pesawat itu pada tahun 1963 dan diberi nama Reid Flying Submarine (RFS-1). Hebatnya, Reid membuat rancangannya dengan menggunakan suku cadang bekas pesawat dan mengerjakannya hanya di waktu luang.

Dalam uji coba perdana, pesawat itu mampu terbang hingga ketinggian 10 meter, mendarat di air dan menyelam hingga kedalaman beberapa meter. Walaupun terlihat menjanjikan, pihak militer sepertinya tidak tertarik untuk membuat pesawat itu hingga RFS-1 berakhir hanya sebagai sebuah prototipe.
RFS-1

Namun, jangan salah. Militer Amerika tidak tertarik dengan RFS-1 bukan karena tidak menyadari manfaatnya, melainkan karena mereka sendiri sedang membuat pesawat sejenis yang disebut Convair yang kemudian sering disebut subplane.

Menurut Eugene Handler, seorang insinyur dari pihak angkatan laut, pesawat ini sangat ideal untuk menyerang kapal Sovyet di laut Baltik dan Kaspia. Tetapi, Convair ternyata bernasib sama dengan RFS-1. Malah, convair tidak sempat dibuat prototipenya karena proyek ini dibatalkan kongres pada tahun 1966.

Hasrat mengenai pesawat sejenis USO tidak pernah pupus dari pikiran militer Amerika. Pada tahun 2008, DARPA, badan riset milik Pentagon, mengumumkan kalau mereka telah memulai proyek pembuatan subplane. Pada tahun 2010 ini, pesawat ini telah masuk kedalam tahap pengajuan proposal karena berbagai rancangan telah diterima oleh mereka.

Dalam beberapa tahun, sepertinya kita akan melihat banyak USO mondar-mandir di lautan lepas. Mungkinkah USO yang terlihat oleh para pelaut itu adalah pesawat canggih milik militer?

Jika kita mempercayainya, maka pertanyaannya selanjutnya adalah apakah pada masa perang dunia I dan II, pihak militer (negara manapun) telah berhasil membuat pesawat secanggih itu?



sumber 
Continue Reading | komentar

Misteri di Istana Presiden



Takhayul atau bukan, istana-istana Presiden di Indonesia menyimpan kisah misteri. Apakah memang ada 'penunggu' di beberapa ruangan dalam istana, atau memang 'sengaja' ditaruh untuk memagari area sekitarnya? Inilah kisah yang tercatat selama ini.
Istana Negara Bogor

Pada suatu kesempatan, sekelompok peserta penataran sebuah instansi berkunjung ke Istana Bogor.

Alkisah ada peserta penataran yang senang usil. Sewaktu melihat sebuah patung perunggu berujud wanita tanpa busana, dengan tertawa-tawa ia meletakkan bulu-bulu wol, rontokaan dari karpet di bagian terlarang patung tersebut.

Esok harinya ia terperanjat sewaktu menemukan bulu-bulu serupa ada di kantung celananya. Karena menganggap ada orang yang sedang menjailinya, maka ia segera memberi komentar yang tak patut.

Sampailah pada saat makan , tanpa sebab yang jelas ia tersedak , hingga terbatuk-batuk. Anehnya begitu dikeluarkan dari tenggorakan yang tertelan adalah bulu-bulu karpet. Bukannya kapok, ia malah menantang “ siapa pun “ yang mengganggunya. Benar saja pada malam hari terdengar ia berteriak-teriak ketakutan. Menurut pengakuannya, ia akan diterkam makhluk yang sangat mengerikan.

Dulu, Ibu Hartini Soekarno sempat berucap bahwa di istana Bogor ada “ penghuninya “. Ia pernah melihat seorang tamu yang tak kasat mata saat memasuki Ruang Presiden. Tempat ini memang terkenal dianggap angker.
Istana Negara Cipanas

Istana Kepresidenan Cipanas terletak Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, kaki Gunung Gede, Jawa Barat. Kita bisa melihatnya saat menuju Cipanas dari kawasan Puncak.

Istana ini  didirikan pada tahun 1740 oleh seorang tuan tanah asal Belanda bernama Van Heots, pada ketinggian 1.100 meter dari permukaan laut, di atas areal lebih kurang 26 hektar dengan luas bangunan sekitar 7.760 meter persegi.

Pada tahun 1916, masa pemerintahan Hindia Belanda di bangun tiga bangunan dengan nama Paviliun Yudistira, Paviliun Bima dan Paviliun Arjuna. Pada tahun 1954, di masa Presiden I Republik Indonesia Ir. Soekarno, didirikan sebuah gedung berhiasan batu bertentuk bentol.

Karena bangunan lama, istana ini cukup seram dengan penampakan yang sering dilihat masyarakat sekitar.

Istana Negara Yogyakarta


Seorang paranormal (yang tidak disebut namanya) pernah diminta tolong oleh Paspanpres karena sering mendapat gangguan makhluk halus. Setelah dilihat oleh paranormal tersebut, hal yang dianggap mengganggu tersebut berasal dari kekuatan kitab stambul yang sering berpindah secara ghaib di sekitar istana.

Dulunya Gedung Agung bernama Loji Kebon, bangunan yang juga bergaya eropa itu didirikan tahun 1824. Pada saat-saat tertentu juga sering terdengar suara prajurit berbaris yang tidak terlihat.

Istana Negara Jakarta

Boleh jadi, di Istana Negara Jakarta - lebih dikenal sebagai Istana Merdeka -  ini paling banyak cerita soal penampakan dan misteri aneh lainnya.

1. Inayah, putri Alm Gus Dur, sudah biasa mendengar suara aneh-aneh, atau televisi dalam posisi mati tiba-tiba menyala sendiri.

2. Sering terdengar suara-suara orang main musik di kamar mandi di depan dapur Istana  Negara. Persisnya di sayap kiri istana,  dekat kantor staf  Kepresidenan.

3. Konon, awal 2012 banyak hal aneh terjadi. Yang paling mengejutkan pecahnya meja marmer yang selama ini menjadi alas Presiden menandatangani surat pengangkatan pembantunya, mendadak pecah.

Kejadian ini benar-benar tidak masuk akal. Marmer itu pecah berantakan, seperti terkena pukulan benda keras. Padahal marmer itu berkelas, semakin tua semakin kuat.

Meja marmer pecah berantakan sesaat setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)menandatangani dokumen pengangkatan Albert Hasibuan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden untuk bidang HAM menggantikan Jimly Assidiqie. Peristiwa ini membuat Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono kaget. Demikian juga para tamu dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang hadir dalam acara tersebut.

Jarak antara Presiden dengan meja marmer sekitar dua meter. Meja itu pecah saat diangkat Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) hendak dipindahkan, karena memasuki sesi penyampaian ucapan selamat.

Saat Paspamres mengangkat meja itu, braaaak… meja marmer putih dengan ketebalan lebih 2 cm pecah berkeping-keping. Ballpoint yang digunakan Presiden untuk menandatangani dokumen pengangkatan Albert, berserakan bersamaan dengan puing-puing marmer.


Continue Reading | komentar

fans page

twitter

 
EMCEYE Copyright © 2012. TEKCOMJAR™ - All Rights Reserved
Template Modify by maneduli.com Inspired EMCEYE.Inc
Proudly powered by Blogger