LibreOffice adalah kumpulan program produktivitas (Office Suite) yang kompetibel dengan Office Suite besar lainnya, dan tersedia untuk diunduh dalam berbagai macam platform. LibreOffice merupakan software bebas dan untuk itu siapapun berhak untuk mengunduh, menggunakan serta mendistribusikannya.
LibreOffice hadir sebagai cabang/pecahan dari OpenOffice, sebuah Office Suite yang cukup populer. Para pendiri dan pengembang LibreOffice merasa bahwa OpenOffice yang dulu mereka ikut kembangkan sekarang dirasa mulai tidak 'bebas'.Salah satu kebebasan paling kontroversial dalam dunia software 'bebas' atau 'free' adalah hak untuk mengambil kode yang ada dan lalu membuat proyek saingan lainnya -- yang populer dengan istilah 'fork' atau 'cabang/pecahan'. Hal ini menjadi kontroversial karena seolah-olah mengkhianati pengembang aslinya sehingga bisa muncul beberapa saingan dalam proyek yang mirip.
Begitu juga yang terjadi saat ini dimana beberapa pengembang yang dulunya ikut mengembangkan proyek OpenOffice berpindah haluan dan mengembangkan proyek saingannya yaitu, LibreOffice. Kemungkinan besar para pengembang itu kecewa dengan tindak tanduk OpenOffice setelah dibeli oleh Oracle dari Sun Microsystem. Oracle dianggap sebagai sebuah entitas yang tidak disukai oleh komunitas software bebas dan keberadaannya di OpenOffice dirasakan dapat menyerang nilai-nilai utama dari komunitas software bebas.
Kalau kita lihat website LibreOffice, di sana terlihat bahwa saat ini LibreOffice masih dalam tahap Beta sehingga boleh jadi masih banyak terdapat masalah dan kekurangan dan mereka menganjurkan agar tidak digunakan untuk penggunaan di lapangan.
Kita nantikan saja ke depannya apakah LibreOffice mampu menyaingi OpenOffice yang sudah terkenal lebih dulu atau mungkin juga bisa bersaing dengan Microsoft Office.
Bagi yang ingin mencoba LibreOffice bisa langsung download
sumber: http://erakomputer.com/content/blog/10/LibreOffice-program-Office-pecahan-dari-OpenOffice