Brisbane – Kepala teknologi paling cemerlang Brisbane
bergabung untuk menciptakan jejaring sosial baru guna mengalahkan
raksasa Twitter, Facebook dan Google.
Kondoot merupakan jejaring sosial berbasis di sekitar live streaming video yang diluncurkan bulan lalu secara diam-diam. Jejaring sosial baru ini sedang membuat ‘percikan’ di ranah web.
Pengguna
dari lebih dari 100 negara telah mendaftar, dengan minat terbanyak
muncul dari Amerika Serikat (AS). Pengguna bisa ‘berteman’ dengan orang
yang lain, seperti Facebook namun titik utama perbedaannya terletak
pada banyaknya pilihan streaming video.
Kondoot membuat
penggunanya mampu menyiarkan video dari rumah atau tempat bekerja
langsung ke seluruh dunia. “Panggilan video dan chat teks juga bisa
ditemui di jejaring social ini,” ujar juru biacara Kondoot Nathan Hoad.
Selain
itu, pengguna bisa mengunggah fitur tersebut ke profilnya, lanjutnya.
Jejaring social ini memiliki misi untuk menghubungkan orang dan video
menjadi salah satu cara untuk melakukannya, ujarnya.
“Kami merasa
kami bisa membuat ‘percikan’ besar dalam adegan media sosal,”
lanjutnya. Hoad (24) yang merupakan salah satu tim programmer
mengatakan, Kondoot merupakan campuran fitur terbaik situs media sosial
utama.
“Kebanyakan jejaring sosial yang ada hanya melakukan hal
yang mereka sajikan dan tak ada satu orang pun benar-benar bisa diatasi
lebih dari itu,” katanya. Misalnya YouTube, situs besar berbagi video
ini khusus melayani video namun tak cukup bagus dalam melayani sisi
sosial.
“Kami pun menambahkannya pada dimensi yang lain,”
ujarnya. Tim beranggotakan 10 orang itu bekerja penuh pada situs
bisnis, hukum dan kebutuhan TI yang saat ini bekerja 18 jam sehari guna
mengembangkan fitur baru.
Sudah lebih dari satu tahun dalam
pembuatan jejaring sosial tersebut namun anggota tim yang tak membagi
informasi telah berhasil menjaga ide mereka tetap tersembunyi hingga
kini. “Jejaring sosial ini dimulai dari sebuah ide di sekitar April
tahun lalu,” kata Hoad.
Beberapa di antara kami berkumpul untuk
melihat adanya kemungkinan itu dan sejak Juni, makin banyak anggota
yang bergabung seiring upaya kami membuat prototip dari jejaring sosial
ini, paparnya.
Media sosial menjadi revolusi di seluruh dunia dan
Facebook yang baru-baru ini mengumumkan kemampuan video chat barunya,
kini mengaku telah memiliki lebih dari 750 juta pengguna aktif bulanan
di seluruh dunia.
Google yang juga berjuang di pasar ini, pada
Juni lalu memperkenalkan Google + yang kini telah memiliki lebih dari
25 juta pengguna. Mari kita ‘pertempuran’ di ranah jejaring sosial ini.
[mdr]
sumber:inilah.com