Kenapa Diberi Nama Tomcat?
![[Image: 1830347620X310.png]](http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/20/1830347620X310.png)
Quote:Serangga
tomcat belakangan menghebohkan masyarakat karena menyerang warga
Surabaya. Korban serangan tomcat mengalami dermatitis, kulitnya seperti
melepuh, mengeluarkan cairan, dan merasa gatal.
Di balik
persoalan mencegah serangan, mengobati luka yang ditimbulkan, maupun
apa penyebab munculnya serangga ini, ada hal lain yang cukup menarik,
yakni soal nama. Mengapa diberi nama tomcat?
Guru Besar Ilmu
Serangga dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Aunu Rauf, mengungkapkan
bahwa serangga tomcat adalah serangga yang tak asing bagi masyarakat
Indonesia.
Di beberapa wilayah Indonesia, serangga tomcat sering
kali disebut semut kanai atau semut kayap. Menurut Aunu, kumbang ini
sejatinya merupakan spesies kumbang Paederus fuscipes.
"Masyarakat
menyebutnya tomcat, mungkin karena bentuknya sepintas seperti pesawat
tempur Tomcat F-14," ungkap Aunu lewat e-mail kepada Kompas.com, Selasa
(20/3/2012).
Nama tomcat sendiri sebenarnya di luar negeri
merupakan merek produk pengontrol populasi hewan pengerat dan produk
lem semut. Tomcat juga merupakan produk pestisida.
Kumbang
tomcat dalam bahasa Inggris juga sering disebut rove beetle. Jenis
kumbang ini mencakup famili Staphylinidae, terdiri dari ribuan genus
dan kurang lebih 46.000 spesies.
Spesies Paederus fiscipes adalah
salah satu jenis kumbang yang masuk dalam genus Paederus. Totalnya,
ada sekitar 12 spesies yang masuk genus tersebut.
Ciri-ciri
serangga ini adalah memiliki kepala warna hitam, dada dan perut
berwarna oranye, dan sayap kebiruan. Warna mencolok berfungsi sebagai
peringatan bagi predatornya, bahwa serangga ini punya racun. Ukurannya
sekitar 7-10 mm.
Tomcat biasa hidup di persawahan. Pada siang
hari, serangga ini biasa terbang di tanaman padi untuk mencari mangsa
berupa wereng dan hama padi lainnya.
"Jadi, sebetulnya kumbang
tomcat ini atau Paederus fuscipes adalah serangga yang bermanfaat bagi
petani karena membantu mengendalikan hama-hama padi," jelas Aunu.
Pada
malam hari, serangga ini cenderung tertarik pada cahaya lampu. Hal
inilah yang menurut Aunu memicu masuknya tomcat ke rumah atau apartemen
warga di Surabaya.
Adapun dermatitis yang dialami warga
diakibatkan oleh racun paederin yang diproduksi serangga dengan bantuan
bakteri. Racun akan keluar saat serangga dalam bahaya atau dipencet.
Terkait
dengan pencegahan serangan-serangga ini, Aunu mengimbau masyarakat
untuk menutup jendela atau pintu rapat saat malam sebelum menyalakan
lampu. Ventilasi jendela bisa ditutup dengan kain kasa untuk
memperkecil kemungkinan tomcat masuk.
Warga juga diimbau tidak
memencet jika serangga hinggap di bagian tubuh, cukup menghalau dengan
kertas atau tiupan. Bila sampai terkena racun, maka langkah pertama
adalah membasuh kulit dengan sabun beberapa kali.
sumber: http://sains.kompas.com/read/2012/03/20/19115880/Kenapa.Diberi.Nama.Tomcat