Pelatihan ini berlangsung pada awal Desember 2011 lalu. “Perkembangan teknologi industri otomotif sangat pesat. Melalui pelatihan ini, kami ingin wawasan atau pengetahuan mereka makin luas dan bisa disalurkan pada anak didiknya. Pendidikan diyakini menjadi hal utama meraih masa depan lebih baik,” kata Project Leader CSR NMI Bagus Pranoto, Jumat (16/12).
Di pelatihan ini, diurai teori cara kerja dan fungsi berbagai jenis teknologi pada kendaraan Nissan seperti Electronic Concentrate Engine Control System (ECCS), Continuosly Variable Valve Timing Control (CVT-C), Continuosly Variable Transmission (CVT) dan Vehicle Dynamic Control (VDC).
Tak hanya itu, para guru berkesempatan menguji langsung cara kerja rangkaian teknologi tersebut pada kendaraan Nissan yang khusus disediakan untuk pelatihan ini. Sebagai bagian kegiatan, NMI juga menyerahkan bantuan pendidikan berupa dua transmisi manual pada perwakilan dari SMKN 1 Wonosari dan satumesin kendaraan All New X-Trail dan satu transmisi CVT pada perwakilan dari SMKN 2 Pengasih.
Bantuan tersebut diperlukan sebagai alat peraga dan alat bantu saat praktek pelajaran mekanik otomotif. “Kami sangat menghargai dan berterima kasih pada NMI atas bantuan ini. Bantuan ini akan membantu proses belajar siswa. Ini sangat bermanfaat untuk bekal siswa sebelum masuk dunia kerja,” ujar Kepala Sekolah SMKN 2 Pengasih Drs. Rahmad Basuki.
Kegiatan ini merupakan bagian program Nissan for Education, program Corporate Social Responsibility (CSR) NMI. Program ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen NMI memajukan dunia pendidikan tanah air di mana tahun ini kembali fokus di sektor pendidikan.
“Antusiasme besar para guru mengikuti pelatihan ini mendorong kami terus melakukan kegiatan serupa. Saya harap bantuan pendidikan dan pelatihan ini bermanfaat bagi guru dan siswa dari ke-25 SMK ini
sumber: inilah.com