Tekcomjar, New Delhi: Rambut rontok atau alopesia adalah suatu kondisi di mana rambut berada pada tingkat normal yang akhirnya menyebabkan hilangnya sebagian atau seluruh rambut. Kulit kepala rata-rata ditumbuhi satu juta rambut. Sebuah kulit kepala yang sehat akan menjadi "gudang" rambut dan berganti secara terus menerus. Namun ketika kulit kepala tidak mampu menghasilkan rambut baru untuk menggantikan rambut rusak, kebotakan pun akan menyapa.
Umumnya, kebotakan terjadi karena alopesia androgenik, yang dikenal juga sebagai kebotakan pola pria atau kebotakan pola wanita. Ini adalah jenis kerontokan rambut permanen yang tidak dapat disembuhkan yang disebabkan faktor keturunan. Jenis lain yang bersifat sementara karena gejala penyakit serius, seperti infeksi kulit, stres, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit tiroid.
Ada berbagai obat yang tersedia untuk rambut rontok baik itu berbentuk pil, minyak rambut, dan bentuk lain yang diklaim dapat sebagai obat untuk itu. Ada efek samping yang signifikan dalam penggunaan obat tersebut, seperti penurunan libido, dan disfungsi ereksi. Suntikan kortison ke dalam kulit kepala yang juga membantu menghentikan rambut rontok. Sedangkan modulator hormon juga digunakan untuk mengobati kebotakan pada wanita.
Selain cara tersebut, kerontokan rambut bisa diatasi melalui bedah. Transplantasi folikel, flap kulit kepala, pengobatan ini tersedia namun amat mahal harganya. Meski demikian, hasilnya dapat terlihat dalam waktu delapan hingga sepuluh minggu pasca operasi. Ada pengobatan kosmetik lain seperti transplantasi rambut dan kulit kepala. Reduksi kulit kepala umumnya dilakukan dalam kombinasi dengan transplantasi rambut untuk memberikan rambut alami.
Semua itu tergantung dari Anda. Beberapa orang seperti Jason Stratum, Nicholas Cage dan Bruce Willis senang dengan botak karena menjadi penampilan terbaik mereka. Dan tidak sedikit juga orang merasa risih bila mahkotanya hilang dari kepala. Untuk itu, jagalah mahkota tersebut agar tetap mengkilaukan kehidupan Anda