(Alkitab yang diduga Injil Barnabas (foto: NTV))
Sebuah buku bernilai 14 juta pundsterling dikabarkan bertuliskan prediksi kedatangan Nabi Muhammad.
Seperti dilansir dalam Today's Zaman, dikutip dalam Xinhua alkitab setebal 52 halaman ini ditulis dengan menggunakan bahasa Aramaic, bahasa yang digunakan oleh Yesus.
Kepala Direktorat Jenderal Museum dan Aset Budaya, Zulkuf Yilmaz mengatakan bahwa alkitab ini seminggu yang lalu baru diserahkan kepada bagain perawatan Museum Etnografi Ankara.
Saat ini, bagian perawatan tengah melakukan sejumlah perawatan alkitab. Setelah itu, rencananya alkitab ini akan dibawa ke luar negeri untuk uji karbon, guna mengetahui umur pasti dari alkitab ini.
Sementara itu, Yilmaz belum bisa memastikan bahwa alkitab ini adalah Injil Barnabas. Dalam Injil Barnabas, ajaran yang disampaikan oleh Yesus dan para pengikutnya sejalan dengan ajaran Islam. Di dalamnya juga tertulis prediksi kedatangan Nabi Muhammad ke bumi berbeda dengan yang tertulis di Injil versi perjanjian baru.
Mendengar kabar bahwa Turki telah menyembunyikan penemuan buku yang di duga sebagai Injil Barnabas, Paus Benediktus XVI mengatakan bahwa dia ingin melihat secara langsung.
Hal itu dibenarkan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay. "Saya telah menerima sebuah surat permohonan resmi yang diajukan oleh Vatikan untuk melihat kitab tersebut," seperti di kutip dalam Maildaily, Sabtu (26/2/2012).
Sebuah rahasia tertulis dalam kitab ini bahwa Yesus telah memprediksi kedatangan Nabi Muhammad telah membuat pihak Vatikan sangat antusias melihat dan mengetahui kandungan isinya.
Di kitab tersebut dikatakan bahwa Yesus adalah manusia bukan Tuhan. Isi alkitab ini menolak ide Trinitas dan menyatakan bahwa Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad.
SUMBER