Anda mempertimbangkan makan roti panggang yang garing alias croissant saat sarapan. Sebab, sejumlah ilmuwan menyatakan roti tersebut mengandung bahan kimia yang dapat mempercepat proses penuaan dan menimbulkan banyak penyakit kronis.
Josephine Forbes dari Baker IDI Heart dan Diabetes Institute telah meneliti banyak makanan, termasuk croissant. Bahan kimia yang terkandung dalam croissant bernama Advanced Glycation End Products (AGEs). Bahan tersebut juga terkandung dalam soda dan kopi.
Forbes menyebutkan kandungan AGEs yang terlalu banyak dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit jantung dan diabetes. Tak hanya itu, kerutan dan pigmentasi pun bermunculan menandakan proses penuaan kulit.
Biasanya, makanan yang menggunakan AGEs mengandung banyak gula atau lemak hewan. Makanan itu kemudian dipanggang, dibakar, atau digoreng pada suhu tinggi hingga renyah dan berwarna keemasan.
"Semakin banyak gula pada makanan, semakin banyak AGEs yang dihasilkan dalam prosesnya. Makanan yang dipanggang hingga renyah biasanya mengandung banyak AGEs," kata peneliti Forbes.
Tubuh kita bisa mendapatkan AGEs terlalu banyak dalam dua cara. Salah satunya dari beberapa makanan dan ketika kadar gula darah terlalu tinggi, seperti diabetes atau pradiabetes.
Meskipun penelitian terhadap efek AGEs 'masih dalam tahap awal, studi ini telah menunjukkan bahwa bahan kimia itu memang mampu merusak sistem kekebalan tubuh, arteri mengeras, dan fungsi ginjal bermasalah. AGEs juga menyerang kolagen di kulit sehingga mengakibatkan arthritis dengan cara merusak sendi.