Asiasoft Indonesia selaku publisher, hari ini telah melakukan Focus Group Test (FGT) dihadiri komunitas gamer. Menyusul kemudian Close Beta Test (CBT) pada tanggal 8 – 11 Desember 2011, diakhiri Open Beta Test (OBT) pada tanggal 14 Desember 2011.
Dengan serangkaian tes ini, Asiasoft berharap bisa membuka versi Indonesia kepada publik setelah 14 Desember 2011. Hari ini (2/12/2011), di Level One, Kampus Anggrek Bina Nusantara, Jakarta, Kompas.com menemui kreator AIKA yang berasal dari Korea, Jerry Chung dan Managing Director PT. Asiasoft Indonesia, Suyudi Koeswanto.
Jerry Chung yang memang gemar menciptakan game-game ber-genre "massive-war" menceritakan pengalamannya menciptakan game yang memenangkan penghargaan Best Online Game, Popularity Award, In Game Storyline, Prime Minister Award dan Best Game Design, dari Korean Game Award 2009 ini.
"Game ini saya bangun lima tahun. Saya mempersiapkan game ini sejak tahun 2005. Selama lima tahun saya terus melakukan pengembangan baik fitur maupun level. Di Korea sendiri, game ini sudah mulai dipublikasikan dua tahun lalu," jelas Jerry Chung kepada Kompas.com.
Ia menambahkan, ia memang sengaja membuat epic game dengan tiga seri. Saat ini, di Korea sudah dipublikasikan sampai Epic 2 dan Jerry sedang membangun Epic 3. Untuk versi Indonesia, Jerry baru menyediakan Epic 1 dan berjanji akan menyediakan Epic 2 tahun depan. Jerry sanget menyukai epic game, sehingga gamer akan menemukan banyak cerita dalam game ini.
Jerry mengaku, kesulitan menciptakan game AIKA adalah bagaimana menciptakan game dengan spesifikasi rendah namun dengan kualitas grafis yang paling bagus. Ia juga harus menyesuaikan server tiap negara ketika ingin mempublikasikan game ini di negara-negara lain.
Saat ini, game AIKA sudah tersedia dalam 11 versi, termasuk Indonesia, dan itu merupakan perjalanan panjang Jerry untuk melakukan penyesuaian di tiap negara.
Satu hal yang ia sukai dari game ini selain unsur epic adalah bagaimana gamer bisa bergabung dengan nation tertentu dan bisa menyatukan kekuatan untuk berperang dengan 100 hingga 1000 gamer di nation lain.
Untuk sementara, perang ini baru bisa dilakukan di masing-masing negara. Misalnya, seratus gamer Indonesia yang bergabung dalam satu nation bertemu dengan seratus gamer Indonesia lainnya di nation lain, lalu melakukan peperangan.
Jerry menambahkan, meski AIKA sudah dikembangkan selama lebih dari lima tahun dan kini sudah bisa berjalan di 11 negara termasuk Indonesia, namun ia masih akan terus mengembangkan game ini. "Saya bisa membuat perang antar negara kalau memang angka permintaannya tinggi, tapi, server masing-masing negara sudah harus setara dengan server standar Internasional," tutupnya.