Tekcomjar - Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar China, sedang berusaha menjalin kerja sama untuk penyediaan dana 4 miliar dollar AS (sekitar Rp 36 triliun) untuk mengambil alih 40 persen sahamnya dari Yahoo China.
Tak hanya itu, Alibaba juga terobsesi mengambil alih saham Yahoo di seluruh dunia. Seorang sumber mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok penasihat keuangan Rothschild telah menyampaikan term sheet kepada bank untuk meminta proposal jaminan pembiayaan utang dalam jangka waktu tiga tahun
.
Sejumlah laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan, Alibaba kemungkinan akan membayar hingga 20 dollar AS (sekitar Rp 182.000) per lembar saham Yahoo. Alibaba bersama kelompok bisnis lain, seperti Softbank, Blackstone Group, dan Bain Capital, sedang membuat penawaran khusus untuk Yahoo.
Di sisi lain, ada dua kelompok lain yang sedang mengajukan pembelian sebagian saham Yahoo. Kelompok pertama adalah TPG dan Greylock Partners, sedangkan kelompok kedua adalah Silver Lake, Microsoft, dan Andreessen Horowitz.
Pada tahun 2005 silam, Yahoo menginvestasikan dana hingga 1 miliar dollar AS di China, salah satunya untuk membeli saham Alibaba.