Tampilkan postingan dengan label Astronomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Astronomi. Tampilkan semua postingan

Apakah Warna Sesungguhnya Matahari?


Bila dilihat dengan mata telanjang, apakah warna matahari? Kuning dan jingga. Demikian mungkin jawaban mayoritas. Pada faktanya matahari memancarkan sinar nya dalam semua warna, namun karena kuning adalah panjang gelombang yang paling terang dari matahari, maka warna kuninglah yang terlihat mata telanjang.

Jadi, sebenarnya matahari penuh warna bila diamati sesuai panjang gelombangnya masing-masing. NASA memiliki instrumen yang telah dibuat khusus untuk mengamati matahari, baik yang ada di bumi maupun yang berada di luar angkasa dapat menangkap cahaya matahari dalam berbagai panjang gelombang yang berbeda.

 
 
 
Panjang gelombang yang berbeda memberikan informasi tentang komponen yang berbeda-beda pula di permukaan dan di atmosfir matahari, sehingga dengan menggunakan tekhnik perbedaan panjanga gelombang ini, ilmuwan dapat mempelajari bintang kita yang selalu berubah-ubah dengan konstan setiap waktunya .

Sebagai contoh Sinar kuning kehijauan (5500 Angstroms), umumnya berasal dari material yang memiliki kisaran panasn sekitar 5.700 derajat C.

Sinar ultraviolet (94 Angstroms) berasal dari atom-atom yang panasnya mencapai 6.300.000 derajat C dan merupakan panjang gelombang yang dapat kita gunakan untuk melihat lidah api atau prominensa.

Dengan mempelajari gambar-gambar dari matahari dalam berbagai macam panjang gelombang, ilmuwan dapat mempelajari sekaligus mengenali bagaimana partikel dan panas bergerak di atmosfer matahari.

Beberapa contoh teleskop luar angkasa yang digunakan untuk mengamati matahari adalah SDO (Solar Dynamic Observatory), STEREO (Solar Terrestrial Relation Observatory) dan SOHO (ESA/NASA Solar and Heliospheric Observatory)

"Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik. Sebuah cahaya yang memancar kemudian menerangi ruangan sekitar kita pada dasar nya disebabkan akibat panjang gelombang cahaya yang dipancarkan diterima oleh mata kita. Namun pada saat panjang gelombang tidak sepanjang yang mata manusia mampu menjangkaunya, maka mata manusia tidak akan dapat melihatnya."

Teleskop matahari memberikan kita informasi tentang panjang gelombang dalam dua langkah. Instrumen tertentu yang akrab dikenal dengan spektrometer berfungsi mengamati banyak panjang gelombang secara berkesinambungan dan mampu menghitung berapa panjang gelombang dari sinar yang tersedia.

Dengan Hal ini maka dapat membantu menciptakan sebuah pemahaman gabungan tentang jarak suhu berapa yang diperlihatkan oleh material di sekeliling matahari. Spektrograf tidak menghasilkan gambar seperti pada umumnya melainkan menghasilkan grafik yang mengkategorikan jumlah dari tiap-tiap gelombang.

Instrumen yang menghasilkan gambar konvensional dari matahari dan hanya terfokus pada sinar di satu panjang gelombang tertentu, terkadang tidak dapat memberikan informasi yang relatif kuat.

 
 
 
Ilmuwan SDO memilih 10 panjang gelombang yang berbeda untuk diamati melalui instrumen AIA (Atmospheric Imaging Assembly). Tiap panjang gelombang secara garis besar berdasarkan satu, atau mungkin dua tipe ion. Tiap panjang gelombang telah dipilih untuk menandai bagian tertentu dari atmosfer matahari.

Mulai dari permukaan matahari ke luar, panjang gelombang yang teleskop SDO amati diukur dalam satuan Angstrom:

1. 4500: Menunjukkan permukaan matahari atau fotosfer.

 
2. 1700: Menunjukkan permukaan matahari, termasuk lapisan atmosfer matahari yang disebut kromosfer, yang terletak tepat di atasnya fotosfer dan dimana suhu mulai meningkat.
 
3. 1600: Menunjukkan campuran antara fotosfer bagian atas dan apa yang disebut sebagai daerah transisi (peralihan), sebuah daerah antara kromosfer dan bagian teratas lapisan atmosfer matahari yang disebut korona. Daerah transisi adalah daerah dimana suhu secara cepat meningkat.
 
4. 304: Sinar ini dipancarkan dari kromosfer dan daerah transisi.
 
5. 171: Panjang gelombang ini memperlihatkan atmosfer matahari atau korona, saat mereka diam. Panjang gelombang ini juga memperlihatkan lengkungan magnetik raksasa yang dikenal sebagai lingkaran korona.
 
6. 193: Memperlihatkan daerah yang sedikit lebih panas di korona, dan juga material lidah api yang lebih panas.
 
7. 211: Panjang gelombang ini memperlihatkan daerah aktif yang bermagnet dan panas di korona
 
8. 335: Panjang gelombang juga menunjukkan daerah aktif yang bermagnet dan panas di korona.
 
9. 94: Panjang gelombang ini menandai daerah di korona saat terjadi lidah api.
 
10. 131: Material terpanas di lidah api.








 
Sumber:
kaskus
Continue Reading | komentar

Foto Benda Asing Yang Mengorbit Bumi Yang Dirahasiakan Nasa


Berikut ini adalah beberapa foto yang bocor dari NASA Johnson Space Center.Foto ini diambil oleh satelit NASA yang mengorbit bumi.Menurut Scott C. Waring,dia mempertaruhkan semua reputasinya bahwa foto ini adalah ASLI.
Dalam foto ini tampak sebuah pesawat asing yang mengorbit bumi.Pesawat ini bukan Stasiun ruang angkasa internasional atau satelit bumi. Seperti yang dilansir astronesia.
Berikut foto-fotonya :




Continue Reading | komentar

Manusia Bukan Penduduk Asli di Bumi?


Para ilmuwan menguak, manusia dan segala mahluk di dalamnya mungkin adalah pendatang di planet biru. Ini terkait dengan asal-usul kehidupan di Bumi. Para ilmuwan berteori, mikroba ekstraterresterial mungkin telah membawa kehidupan di Bumi, setelah menempuh perjalanan di luar angkasa selama jutaan tahun.

Teori tersebut berdasarkan kalkulasi yang menunjukkan, kemungkinan besar fragmen batuan dari sistem tata surya lain mendarat ke Bumi. Beberapa dari mereka bisa jadi mengandung mikroorganisme, demikian ditulis ahli dalam jurnal Astrobiology.
zazzle.com


Penelitian menunjukkan, mahluk sejenis kumbang yang dalam kondisi dormant alias tidak aktif tapi masih bernyawa, bisa selamat dalam perjalanan panjang ruang angkasa, meski berada dalam tingkat radiasi kosmik yang tinggi.

Tak hanya menuju bumi, mahluk hidup sederhana itu mungkin juga telah melakukan perjalanan dari Bumi ke planet lain di luar Tata Surya. Proses tersebut disebut sebagai lithopanspermia. Yang juga bisa berarti alam semesta dipenuhi kehidupan serupa di Bumi.

"Studi kami mengungkap lithopanspermia mungkin terjadi, ini mungkin makalah pertama yang  mendemonstrasikan soal itu," kata peneliti utama, Dr Edward Belbruno, dari Princeton University, Amerika Serikat. "Jika mekanisme ini benar, maka ia memiliki implikasi terhadap kehidupan di alam semesta secara keseluruhan. Itu bisa terjadi di manapun.

Erupsi gunung berapi dahsyat, tabrakan meteor, dan tubrukan antar benda langit membuat fragmen batuan dari sebuah planet terbang ke luar angkasa.

Diduga, saat saat Tata Surya masih muda, dan Matahari jauh lebih dekat dengan para tetangganya dibanding sekarang, sejumlah puing-puing bisa jadi dipertukarkan antar planet yang mengorbit ke bintang berbeda.

Puing itu melakukan perjalanan relatif lambat, memberi peluang untuk tertangkap oleh gravitasi planet di dekatnya.


Simulasi Teori

Untuk mengurai teori ini, para peneliti menggunakan program komputer untuk melakukan simulasi gugus bintang di mana Matahari lahir. Mereka menemukan, fragmen batu yang terlontar dari Tata Surya dan tetangga terdekatnya, dengan perbandingan antara lima sampai 12 dari 10.000 puing bisa ditangkap planet yang lain.

Selama periode 10 juta hingga 90 juta tahun, diperkirakan antara 100 triliun dan 30 kuadriliun  benda dengan bobot lebih dari 10 kilogram telah melaui proses transfer seperti ini.

cansars.blogspot.com


Ilmuwan menduga, organisme yang sampai di Bumi menemui sebuah lingkungan yang ditutupi air. Bumi memiliki air di permukaannya sejak Tata Surya baru berusia 288 juta tahun, membuat planet biru siap untuk menerima mikroba alien.

Penulis lain, Dr Amaya Moro-Martin, astronom dari  Centro de Astrobiologia, Spanyol mengatakan, studi mereka berhenti ke tahap di mana material padat yang terlontar dari suatu planet, tiba di planet kedua.

Sementara, dia menambahkan, proses lithopanspermia bisa terjadi jika material itu mendarat di planet di mana kehidupan bisa berkembang.

"Studi kami tidak membuktikan lithopanspermia benar-benar terjadi, tetapi menunjukkan bahwa itu adalah kemungkinan yang terbuka," kata dia.


Sumber:
Continue Reading | komentar

Wow, Inilah Galaksi Spiral Terbesar di Jagad Raya

Galaksi Bimasakti tempat bumi berada masih kalah besar dengan galaksi yang satu ini, galaksi spiral atau NGC 6872. Besarnya 5 kali lipat Bimasakti.

Galaksi ini terletak pada jarak 212 juta tahun cahaya dari Bumi di konetlasi Pavo. Jarak antar dua lengan pada galaksi ini mencapai 522.000 tahun cahaya, sementara pada Bimasakti hanya 100.000 tahun cahaya.

 


NGC 6872 sebelumnya telah dikategorikan sebagai salah satu galaksi spiral tersebut. Namun, bukti bahwa galaksi itu merupakan yang terbesar baru diperoleh setelah astronom melakukan observasi dengan Galaxy Evolution Explorer spacecraft (GALEX).

"Tanpa kemampuan GALEX mendeteksi cahaya ultraviolet dari bintang muda dan panas, kita tak bisa mengetahui keseluruhan sistem yang menarik ini," kata Rafael Eufrasio dari Goddard Space Flight Center, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA).

Simulasi komputer menunjukkan, NGC 6872 memiliki ukuran dan bentuk luar biasa karena interaksinya dengan galaksi tetangga, IC 4970. Galaksi itu hanya punya 20 persen massa NGC 6872. Sekitar 130 juta tahun lalu, dua galaksi berada pada posisi terdekat, mempengaruhi aktifitas NGC 6872.

Hasil riset seperti diberitakan Space, juga mengungkap bahwa bar di spiral NGC 6782 memiliki radius yang besar, mencapai 26.000 tahun cahaya. Sejauh ini, tak ada aktifitas pembentukan bintang di wilayah itu. Artinya, struktur itu terbentuk miliaran tahun lalu.

Eufrasio mengumumkan hasil risetnya pada ajang American Astronomy Society ke 221 di Amerika Serikat.






 
Sumber:
kompas
Continue Reading | komentar

Penemuan Luar Angkasa Paling Ekstrem Pada 2012

Penemuan astronomis pada 2012 telah mengubah apa yang kita ketahui mengenai alam semesta dan mendorong beberapa instrumen hingga batas kemampuan mereka untuk mengamati.

Para ilmuwan menemukan sebuah galaksi yang menyimpan lubang hitam yang sangat besar, dengan pusatnya yang berukuran 17 miliar kali lebih besar dari Matahari. Kelompok peneliti lain melihat sebuah planet berbatu panas di sistem bintang terdekat dengan sistem tata surya kita. Sementara itu, rekor untuk kelompok galaksi yang paling besar dan paling jauh akhirnya terpecahkan.

Berikut adalah ringkasan dari beberapa penemuan yang paling ekstrem dan kosmik paling menarik tahun ini.

Lubang hitam paling mengerikan 
Pengamat mungkin tidak ingin terlalu dekat dengan NGC 1277 atau lubang hitam sangat besar, yang memakan sebagian besar dari galaksi itu sendiri. Pusat lubang hitam itu besarnya 17 miliar kali lebih besar dari Matahari dan menempati 14 persen massa galaksi tempatnya berada, dibandingkan dengan 0,1 persen dari ukuran biasa.

Peneliti sangat bingung dengan ukuran lubang hitam tersebut, sampai-sampai mereka menunda satu tahun untuk memeriksa perhitungan mereka sebelum menerbitkan hasilnya.

Planet luar yang terdekat dengan Bumi
Dalam sebuah penemuan mengejutkan, para astronom menemukan sebuah planet dengan ukuran yang sama seperti Bumi di sistem bintang sebelah. Planet berbatu itu ditemukan di Alpha Centauri, sistem dengan tiga bintang yang hanya berjarak 4,3 tahun cahaya dari kita. 

Tidak mungkin ada kehidupan di planet tersebut. Permukaan berbatu yang mungkin cair, karena planet ini mengorbit hanya dengan jarak 3,6 juta mil (6 juta kilometer) dari bintang seperti Matahari. (Bumi, untuk perbandingan, berputar di jarak 93 juta mil, atau 150 juta km, dari Matahari).

Alpha Centauri Bb, adalah nama planet tersebut, ditemukan melalui pelacakan getaran gravitasi planet di sekitar bintang tersebut. Getaran dalam kasus ini sangat halus, membuat bintang itu bergerak maju mundur di tidak lebih dari 1,1 mph (1,8 km/jam). Tim peneliti menyatakan hal itu "mendorong teknik kami hingga batas maksimal," dan beberapa astronom skeptis bahwa planet itu ada.

Dan pada bulan ini, sebuah tim peneliti yang berbeda mendeteksi lima planet potensial yang mengorbiti bintang Tau Ceti, yang terletak hanya 11,9 tahun cahaya dari Bumi. Salah satu kandidat dunia baru yang mungkin mampu mendukung kehidupan seperti yang kita tahu, ujar para ilmuwan.

Dunia alien terkecil 
Para astronom menggunakan NASA Kepler Space Telescope dan menemukan tiga planet kecil berjarak 120 tahun cahaya dari Bumi. Mengelilingi bintang KOI-961, yang terkecil dari tiga planet seukuran Mars, dan semua yang lebih kecil dari Bumi. Bahkan bintang itu sendiri kecil — hanya 70 persen lebih besar dari Jupiter.

"Ini adalah sistem yang paling kompak dari planet," ujar John Johnson, dari California Institute of Technology di Pasadena. "Ini seperti Anda memiliki pistol laser penyusut dan ubah pengaturannya hingga tujuh kali lebih kecil dan menembaki sebuah sistem planet."

Tata surya terkecil
KOI-500 memiliki lima planet begitu berdempetan sehingga gravitasi mereka saling bersentuhan satu sama lain pada orbitnya. "Tahun" dalam sistem tersebut hanya sepanjang 1, 3, 4,6, 7,1 dan 9,5 hari. Selain itu, planet-planet kecil: hanya 1,3 hingga 2,6 kali dari ukuran Bumi.

Semua kejadian ini terjadi di wilayah yang 150 kali lebih kecil dari orbit Bumi, ujar para astronom.

"Pada tingkat ini, Anda dengan mudah bisa memasukan di 10 planet lebih banyak, dan mereka masih muat dengan nyaman di dalam orbit bumi," ujar Darin Ragozzine, seorang ilmuwan planet di University of Florida di Gainesville, dalam sebuah pernyataan.

Galaksi paling jauh  

Sama seperti rekor dunia lari 100 meter, rekor galaksi terjauh yang diketahui sering berubah. Pemegang terbaru rekor potensial terbaru adalah UDFj-39546284, yang telah terbentuk ketika alam semesta hanya 380 juta tahun. Usia ekstrem itu ditemukan pada tahun 2012 menggunakan pengamatan baru dari Hubble Space Telescope NASA.

Galaksi ini merupakan bagian dari kelompok tujuh yang diperiksa astronom, mungkin membentuk pengamatan pertama yang dapat diandalkan galaksi yang terbentuk 400 juta dan 600 juta tahun setelah Big Bang menciptakan alam semesta 13,7 miliar tahun yang lalu. 

Supernova tertua yang paling jauh
Pada 2012, astronom menggambarkan apa yang menurut mereka menyebabkan supernova tertua yang paling jauh di alam semesta. Para ilmuwan percaya bahwa beberapa supernova "super-terang" berasal dari bintang-bintang besar — 100 sampai 250 kali massa Matahari — yang meledak dan memuntahkan materi mereka ke ruang angkasa. 

Para astronom menyatakan bahwa di dalam bintang-bintang besar, perubahan sinar gamma menjadi pasangan elektron serta positron antimateri. Sinar gamma biasanya menghentikan bintang dari keruntuhan karena gravitasi, tapi cengkeramannya melemah saat sinar gamma dikonversi menjadi materi. Pada titik inilah bintang meletup, memicu ledakan.

Kelompok galaksi paling besar
Sekitar 2.000 kali lebih besar dari Bima Sakti, sekelompok besar galaksi sekitar 7 miliar tahun cahaya mempunyai hampir setiap materi yang dikenal. Para astronom mengatakan kelompok itu (yang dikenal sebagai SPT-CLJ2344-4243 dan dijuluki kelompok Phoenix) sepertinya berisi ribuan galaksi dari berbagai ukuran.

Para astronom pertama kali melihat kelompok Phoenix pada 2010, tapi tidak menyadari luasnya sampai mereka melakukan pengamatan lanjutan dengan Chandra X-ray Observatory NASA. Energi cahaya yang sangat tinggi mengalir keluar dari kelompok itu, yang membuatnya menjadi sinar X paling bercahaya yang pernah ditemukan, 35 persen lebih terang dari yang pemegang rekor sebelumnya.

Peta alam semesta terbesar
Para astronom selangkah lebih dekat untuk memahami bagaimana awal mula alam semesta. The Sloan Digital Sky Survey III merilis peta dengan grafik yang memiliki lebih dari 1 juta galaksi dalam volume total 70 miliar kubik tahun cahaya.

Peta ini dapat membantu astronom lebih memahami materi gelap dan energi gelap misterius yang membentuk sebagian besar alam semesta, ujar para peneliti.

Pandangan terjauh alam semesta
Teleskop luar angkasa Hubble bisa mengintip jauh lebih dalam menembus batas waktu. Observatorium terkenal yang mengorbit itu berhasil menangkap cahaya yang dipancarkan 13,2 miliar tahun yang lalu, ketika alam semesta hanya berusia 500 juta tahun atau lebih.

Gambar Hubble, yang disebut Deep Field eXtreme, menunjukkan galaksi dan cahaya terakumulasi selama 10 tahun dalam bentuk yang sedikit kecil dari langit, ini adalah metode terbaik yang kita miliki untuk melihat benda-benda begitu jauh. Foto ini adalah penerus Hubble "Ultra Deep Field", yang diambil teleskop tersebut pada 2003 dan 2004. 

Bintang magnetik terkuat
Ada bintang sejauh 20.000 tahun cahaya dari Bumi dengan karakter magnetik. NGC 1624-2, sekitar 35 kali lebih besar seperti Matahari, terlihat di konstelasi Perseus. Dengan medan magnet 20.000 kali lebih kuat dari Matahari-dan 10 kali lebih kuat daripada setiap bintang yang dikenal — NGC 1624-2 menyeret selimut partikel bermuatan terperangkap di sekitarnya.

"Medan magnet dengan kekuatan seperti ini sangatlah langka, yang diketahui hanyalah beberapa di bintang lain dengan massa yang jauh lebih rendah," ujar pemimpin penulis studi Gregg Wade, seorang astronom di Royal Military College of Canada pada SPACE.com dalam wawancara bulan September. "Perlu keberuntungan untuk menemukan medan yang kuat."

Ledakan sinar X saat dunia masih muda
Seberkas sinar-X yang berasal dari quasar GB 1.428 (sebuah galaksi yang memiliki lubang hitam besar di pusatnya) ditemukan sekitar 12,4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Jangkauan radiasinya diperkirakan sekitar dua kali diameter Bima Sakti.

Dengan pemegang rekor sebelumnya pada 12,2 miliar tahun cahaya, astronom mengatakan mereka mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana perilaku lubang hitam di awal alam semesta.

Inti terbesar ditemukan di galaksi super besar

Bersembunyi di sebuah galaksi sekitar 10 kali lebar Bima Sakti terletak inti galaksi besar yang beragam yang tampaknya tidak memiliki lubang hitam yang terkait dengannya.

Inti yang sangat tipis dari A2261-BCG, yaitu sekitar 10.000 tahun cahaya, membuat bingung para astronom karena diperkirakan lubang hitam super besar semestinya berada di jantung sebagian besar galaksi. pengamatan dari Hubble Space Telescope menunjukkan inti tersebut mungkin telah dibangun ketika dua galaksi bergabung.

Sumber
Continue Reading | komentar

VY Canis Majoris, Bintang Terbesar di Alam Semesta

Sejauh pengetahuan manusia hingga saat ini, bintang terbesar di alam semesta adalah VY Canis Majoris. VY Canis Majoris berada di gugusan bintang Canis Major. Karena saking besarnya, ia termasuk salah satu bintang yang paling terang cahayanya. Letaknya sekitar 4.900 tahun cahaya dari bumi.



Perbandingan planet dan bintang

Bintang ini pertama kali diketahui berdasarkan katalog dari Jerome Lalande pada 7 Maret 1801. Katalog tersebut mencatat VY Canis Majoris sebagai 7 bintang besar. Sejak tahun 1847, VY Canis Majoris diketahui sebagai bintang merah. Dengan suhu sekitar 3000 K, suhu yang termasuk dingin untuk sebuah bintang bercahaya.

Adakah bintang lain yang lebih besar dari VY Canis Majoris? Sampai sekarang pun para ilmuwan masih mengungkap fakta-fakta sains mengenai keberadaan bintang lain yang memiliki massa yang lebih besar dan lebih massive daripada VY Canis Majoris.


Ukuran VY Canis Majoris dibandingkan Matahari.

Profesor Roberta M. Humphreys dari Universitas Minnesota memperkirakan radius VY CMa adalah 1800 hingga 2100 kali radius Matahari. Untuk mengilustrasikan, jika Matahari digantikan oleh VY CMa, radiusnya bisa melampaui orbit Saturnus.

Dan jika Bumi diwakili oleh bola dengan diameter 1 cm, Matahari diwakili bola dengan diameter 109 cm, dengan jarak antara keduanya 117 meter. Pada skala ini, VY Canis Majoris memiliki diameter sekitar 2.3 kilometer.

Tidak seperti bintang-bintang besar lainnya VY Canis Majoris adalah bintang tunggal dan bukan sistem bintang yang dalam satu tata surya memiliki lebih dari satu bintang.

Ukuran VY Canis Majoris sangatlah besar jika dibandingkan dengan tata surya kita. Besar diameternya kira-kira dari matahari sampai melampaui orbit Saturnus (9 kali jarak matahari ke bumi) atau 3.063.000.000 km, dan jika dilihat dari kecepatan cahaya VY Canis Majoris harus ditempuh 8 jam oleh kecepatan cahaya untuk mengitarinya sekali putaran.

Perbandingan matahari kita dengan VY Canis Majoris


Perbandingan matahari kita dengan VY Canis Majoris

VY Canis Majoris boleh dibilang sebagai bintang yang sekarat. Seperti bintang besar lainnya di alam semesta ini, VY Canis Majoris menjadi begitu besar karena bahan bakar yang berupa hidrogen telah habis di dalamnya dan mulai menggabungkan hidrogen dengan kulit luar dari inti helium.

Bahkan VY Canis Majoris dapat lebur bersama helium, lithuim dan sebagainya. Akhirnya ia akan memiliki inti yang terdiri dari besi seperti halnya planet.

Masalahnya setelah reaksi fusi terbentuknya inti besi tersebut, mereka tidak menghasilkan energi sehingga tidak mampu mengimbangi tekanan gravitasi yang dihasilkan oleh bintang.

Ketika semua bahan bakar fusi habis, bintang akan runtuh serempak dalam sebuah ledakan supernova dan akan menjadi lubang hitam atau blackhole.

Teori mengenai keberadaan VY Canis Majoris diklaim oleh ilmuwan sebagai bintang terbesar di alam semesta yang pernah diketahui oleh manusia, namun tak menutup kemungkinan jika suatu saat sains dapat menemukan kembali sebuah bintang yang memiliki massa jauh lebih besar dari VY Canis Majoris.

Sumber :
spektrumdunia.blogspot.com
Continue Reading | komentar

Mengapa Bulan / Matahari Tampak Lebih Besar di Cakrawala?

Gejala bulan / matahari lebih besar pada saat dekat dengan cakrawala hanyalah ilusi, karena otak kita berpikir bahwa arah cakrawala lebih jauh daripada di titik kulminasi / zenith.

Karena itu ketika kamu melihat bulan / matahari terbit di cakrawala dan perlahan-lahan naik ke zenith ia akan tampak semakin mengecil.


Matahari tampak lebih besar di cakrawa. 
Kredit : wallpaper4me.com

Fenomena ini juga dikenal sebagai Ilusi Bulan dan juga sama kasusnya dengan Matahari. Ilusi ini terjadi karena ketika Bulan / Matahari sedang di cakrawala secara tidak sadar kita  membandingkannya dengan obyek latar depan seperti pohon, rumah, gunung atau kadang dengan cakrawala itu sendiri sehingga Bulan / Matahari tampak lebih besar dibanding ketika Bulan / Matahari menggantung sendirian di langit.

Kasus ilusi Bulan ini mirip atau sama dengan yang namanya ilusi Ponzo atau ilusi optik geometri dimana otak berpikir bahwa apapun yang ada di atas berada lebih jauh maka ukurannya pasti lebih besar. Tapi dalam kenyataannya ukurannya sebenarnya sama.

Ada juga yang menduga kalau ilusi tersebut terjadi karena pembiasan. Tapi, pembiasan atmosfer hanya perpengaruh pada penggepengan piringan matahari/bulan (yang justru membuat bulan/matahari lebih kecil pada sumbu vertikalnya) dan juga perubahan warna menjadi lebih merah.

Sumber :
Pengembara Angkasa - langitselatan.com
Continue Reading | komentar

10 Roket Antariksa Terbesar yang Pernah Dibuat Manusia

Roket merupakan wahana luar angkasa, peluru kendali, atau kendaraan terbang yang mendapatkan dorongan melalui reaksi roket terhadap keluarnya secara cepat bahan fluida dari keluaran mesin roket. Roket ini juga berisi bahan bakar roket padat atau bahan bakar cair kimiawi yang saling bergabung untuk memberikan dorongan besar sehingga dapat melepaskan diri dari gravitasi bumi hampir 11km/sec.

Roket tidak hanya digunakan untuk tujuan militer tapi juga untuk ilmu pengetahuan, komunikasi dan bahkan digunakan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. kemajuan teknologi di berbagai belahan dunia begitu juga bervariasi ukuran roket.

SATURN V
10 Roket Antariksa Terbesar yang Pernah Dibuat Manusia - http://info-infounik.blogspot.com
Saturn V merupakan roket terbesar di dunia dan paling bertenaga yang pernah dibangun dalam sejarah umat manusia. Ini adalah roket yang memungkinkan bagi manusia untuk mendarat di Bulan. Saturn V tingginya hampir 363 kaki setinggi gedung 40 lantai

N-1
roket paling besar didunia - infoinfo unik
N1 adalah roket yang cukup bertenaga dan roket terbesar diDunia yang dikembangkan oleh soviet untuk mengirim orang ke Bulan. Namun semua roket tersebut telah hancur selama penerbangan uji coba mereka. N1 panjangnya sekitar 344,5 meter.

ARES-1
10 Roket Antariksa Terbesar yang Pernah Dibuat Manusia
Ares-1 adalah roket lain yang dirancang AS yang saat ini sedang dalam pembangunan. Setelah pensiun dari shuttle, Ares akan menjadi transportasi manusia untuk pergi ruang angkasa dan bahkan ke Bulan lagi. Ares-1 memiliki panjang 310 kaki dan didukung oleh satu mesin roket padat selama lepas landas

DELTA IV
blog-apa-aja.blogspot.com
Delta IV adalah roket yang dirancang AS dengan tujuan untuk penggunaan militer dan komersial. Roket ini memiliki ketinggian 206 meter

ATLAS V
Sepuluh Roket Antariksa Terbesar yang Pernah Dibuat Manusia
Atlas V adalah roket buatan Amerika Serikat yang dirancang untuk membawa beban berat untuk diangkut ke orbit Bumi. Roket ini memiliki ketinggian 195 kaki dan memiliki total angkat dari massa 333.298 kg

ARIANE 5
Inilah 10 Roket Antariksa Terbesar didunia yang Pernah Dibuat Manusia
Uji terbang pertama Ariane 5 yang gagal pada bulan Juni 1996, dengan perusakan diri selama 37 detik setelah diluncurkan karena kerusakan pada software kontrol, yang tak diragukan lagi salah satu bug komputer paling mahal dalam sejarah. Roket ini memiliki ketinggian 193 kaki

SPACE SHUTTLE
infoinfo unik - ini dia 10 Roket Antariksa Terbesar yang Pernah Dibuat Manusia
Sekarang tiba disini dengan mesin canggih, yaitu pesawat ulang alik. Dibuat di USA, Pesawat Ulang Alik sedang digunakan untuk pengiriman kargo dengan ukuran sedang ke orbit dan dioperasikan oleh tujuh awak laki-laki. Space Shuttle memiliki tinggi sepanjangi 184 kaki

H-IIB ROCKET:
Roket Antariksa Terbesar didunia yang Pernah Dibuat Manusia
H-IIB adalah roket berbahan bakar cair buatan Jepang yang menyediakan sistem peluncuran untuk tujuan utama peluncuran H-II Transfer Vehicle (HTV) terhadap Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini memiliki ketinggian 56m


FALCON 9
10 Roket raksasa Terbesar yang Pernah Dibuat Manusia
Falcon 9 adalah dua-tahap dapat digunakan untuk orbit; oksigen cair dan minyak roket bertenaga meluncurkan kendaraan yang diproduksi oleh SpaceX. Roket ini masih di dalam pengembangan dan akan diluncurkan pada akhir 2009. Roket ini memiliki ketinggian 178 kaki

PROTON
roket antariksa
Proton pertama diluncurkan pada tahun 1965 dan sistem peluncuran masih digunakan pada 2009, yang menjadikannya salah satu dari para pendukung paling sukses berat dalam sejarah luar angkasa. Ini memiliki ketinggian 53m

Tambahan!
Roket Terbesar Buatan Indonesia


RX-420
10 Roket Antariksa Terbesar yang Pernah Dibuat Manusia - infoinfo unik
Indonesia sukses melakukan uji coba terbang roket RX-420, Kamis, 2 Juli kemarin. Roket dengan jarak tempuh 101 kilometer dan dapat mencapai ketinggian 53 kilometer itu merupakan roket terbesar yang pernah diuji.
Continue Reading | komentar

Hujan di Titan 1000 Tahun Sekali

Titan dalam mitologi Yunani adalah para penguasa bumi sebelum para dewa Olimpus. Pemimpin mereka bernama Kronos yang nantinya akan digulingkan oleh Zeus. Ke-12 Titan adalah anak dari Uranus dewa langit dan Gaia dewi bumi.
Nah, yang kita bicarakan sekarang bukan Titan sebagai mitos, tetapi Titan asli. Yakni bulan terbesar di Planet Saturnus. 
Banyak pendapat menyebut kalau Titan memiliki jutaan kubik air, sehingga jadi harapan menjadi “Bumi ke-2”. Penelitian pun dengan gencar menyelidiki Titan lebih intensif lagi.
Rupanya angan-angan menjadikan Titan tempat tinggal baru bagi umat manusia harus “menelan kopi pahit”. Pihak NASA menyimpulkan, memang benar Titan seperti bumi yaitu memiliki cairan di atmosfer yang bisa menimbulkan hujan ke atas permukaan planetnya.
Tapi di Titan bukan hujan air, melainkan hujan metana. Hujan tersebut pun hanya datang sekali dalam 1000 tahun. Temuan ini disajikan oleh Dr. Ralph Lorenz saat konferensi Bulan dan Planet di the Lunar and Planetary Science Conference (LPSC), Texas.
“Titan sangat menarik, punya analogi yang sama tetapi berbeda dengan bumi. Angin dan hujan memahat permukaan, menghasilkan saluran sungai, danau, bukit pasir dan garis pantai,” jelas Dr. Ralph.
Tapi di Titan, hidrokarbon cair mengambil tempat air. Dengan hujan metana, maka suhunya mencapai 179 derajat Celcius. Perhitungan ini didasarkan pada temuan badai hujan yang terjadi pada tahun 2004 dan 2010 di Titan – pada dua tempat yang berbeda.

"Anda membutuhkan waktu berabad-abad untuk menunggu datangnya hujan di Titan. Saat itu terjadi, hujan (metana) yang turun curahnya bisa puluhan sentimeter bahkan meter tingginya,” urai Dr. Ralph lebih lanjut.
Artinya, kalau kamu termasuk pemerhati Alien atau ingin mencari “bumi lain” di sistem tata surya maka harus bersabar dan terus mencari. Sementara, kita nikmati dan jagalah bumi. Karena hanya bumi saja yang dibuat Tuhan untuk umat manusia. 
Sumber:
Continue Reading | komentar

7 Meteorit Terbesar Koleksi Bumi



Ahnighito or Tent meteorite c.1894: Photographer unknown via Meteorite Recon
Seperti buronan dalam pelarian dari sistem tata surya yang jauh, meteor meluncur cepat melalui atmosfer bumi, menerangi mata pengamat di tanah. Seringkali bola api dari logam dan batu terbakar dalam kobaran api kemuliaan, dan banyak yang tidak bertahan memasuki permukaan bumi. Mereka yang berhasil sampai permukaan tanah memulai kehidupan dengan menetap di Bumi sebagai meteorit.
Kembali pada hari: Meteorit Willamette, sebelum 1923

Photographer unknown via NASA
Ini adalah salah satu dari 7 meteorit tunggal paling besar yang dikenal di bumi – monster besi yang tetap utuh selama ribuan tahun.
7. Willamette, USA: Perkiraan Berat: 15.5 ton



Sebesar 7,8 meter persegi dan 15,5 ton, Willamette adalah meteorit terbesar yang ditemukan di AS, khas benjolan biji terdiri dari 91% besi dan 7,62% nikel,tanpa ada bekas kawah dari berdampak tabrakannya seperti pada situs aslinya di Oregon.
Dua anak laki-laki yang duduk di Willamette Meteorit 1911

Photo: American Museum of Natural History published in the New York Times
Walaupun dihormati oleh penduduk asli Amerika – yang masih berpendapat itu harus dikembalikan – penemuan Willamette modern dibuat oleh pemukim Ellis Hughes pada tahun 1902. Menyadari arti pentingnya, Hughes menghabiskan waktu tiga bulan kerja paksa memindahkan meteorit ¾ mil dari tanah yang dimiliki oleh Perusahaan Besi dan Baja Oregon untuk mencoba mengklaim sebagai miliknya sendiri. Namun ia tertangkap, dan meteorit itu kemudian dibeli seharga $ 26.000, yang kemudian ditampilkan di American Museum of Natural History.
6. Mbosi, Tanzania: Perkiraan berat: 16 ton

Photographer unknown via Jensen Meteorites
Secara resmi ditemukan pada tahun 1930 – meskipun pada waktu itu diyakini sebagai batu suci bagi masyarakat adat – Tanzania Mbosi adalah meteorit raksasa, sepotong besar ruang logam diperkirakan seberat 16 ton. Seperti banyak meteorit, tidak ada tanda-tanda kawah itu pasti mencolok dibuat pada permukaan Bumi, yang mungkin menunjukkan bahwa menggelinding seperti batu besar yang setelah mendarat atau hanya menegaskan bahwa ia telah di sini selama ribuan tahun.
Pada tumpuan: Mbosi meteorit 1967

Photographer unknown via Arquivos Do Insolito
Kembali pada tahun 1930, hanya setengah Mbosi terlihat, begitu mendalam itu terkubur di dalam tanah; hari ini tanah di sekitar itu telah digali dan dibangun tumpuan kolom di bawahnya, meskipun posisi semula dikatakan harus dipertahankan.
5. Agpalilik, Greenland: Perkiraan berat: 20 ton

Photo: FunkMonk
Ditemukan pada tahun 1963 oleh Vagn F. Buchwald, Agpalilik, alias Manusia, adalah bagian utama keempat meteorit Greenland’s Cape York dan yang lebih kecil dari dua metorit dari peringkat 7 ini. Dengan berat kurang dari 20 ton itu dan dapat dilihat di Museum Geologi di Kopenhagen.
Cape York meteorit dari mana berasal Agpalilik menabrak bumi hampir 10.000 tahun yang lalu dan merupakan salah satu meteorit besi terbesar di planet ini. Selama berabad-abad, Inuit yang tinggal di dekat potongan yang terletak sebelumnya menggunakan mereka sebagai sumber logam untuk peralatan dan senjata, sebelum cerita-cerita tentang keberadaan mereka memasang telinga para ilmuwan kembali pada tahun 1818. Antara 1818 dan 1883, lima ekspedisi berangkat untuk melacak sumber besi bajingan, yang semuanya gagal.
4. Bacubirito, Meksiko: Perkiraan berat: 22 ton

Photographer unknown via Meteorite Art
Bacubirito meteorit besar dari Meksiko tidak diragukan lagi merupakan salah satu yang terbaik dan objek ruang tunggal terbesar dari meteor yang bertabrakan dengan Bumi dan selamat. Perkiraan 22 ton, empat meter panjang lempengan besi dipajang di Centro de Ciencias de Sinaloa di Culiacan, di mana ia menarik pengunjung tertarik untuk mengukur nya.
Menggali ini: Bacubirito meteorit yang ditemukan pada 1863

Photographer unknown via Meteorite Art
Batu Rakasa dari Bacubirito meteorit yang ditemukan oleh ahli geologi Amerika Gilbert Ellis Bailey pada tahun 1892 – yang telah dikirim oleh Chicago jurnal Interocean ke Amerika Tengah dan Selatan – dan digali dengan bantuan masyarakat setempat. Seperti semua meteorit, namanya diambil dari tempatnya jatuh.
3. Ahnighito, Cape York, Greenland: 31 ton

Photo: VSmithUK
Potongan terbesar dari meteorit Cape York, Ahnighito, dikenal oleh Inuit sebagai Tenda, adalah 31 ton meteorit yang paling berat yang pernah tergerak oleh manusia. Desas-desus dari besi Greenland telah mencapai kalangan ilmiah pada tahun 1818, tapi 1894 sebelum penjelajah Kutub Utara Amerika Robert E Peary akhirnya menemukan sumbernya – dengan bantuan pemandu lokal yang tak bernama.
Genting operasi: The Ahnighito yang diluncurkan di atas kapal kapal

Peary

Photographer unknown via Meteorite Recon
Butuh waktu tiga tahun untuk mendapatkan meteorit itu sampai ke kapal – belum lagi pembangunan rel kereta api hanya Greenland ditambah bantuan yang tak ternilai dari suku Inuit – tapi penjelajah tidak merencanakannya untuk menjualnya sebagai hadiah ke American Museum of Natural History dengan harga $ 40.000. Di museum, di mana meteorit tetap sampai hari ini, sebuah layar berdiri dibangun guna menopang secara langsung ke dalam batuan dasar di bawah ini untuk menahan batu sebesar 12,1 meter persegi.
2. El Chaco, Argentina: Perkiraan berat: 37 ton



Photographer unknown via Planeta Pia
Fragmen terbesar dari meteorit besi yang terpecah membentuk kelompok Campo del Cielo meteorit dan 60 sq km kawah pada bidang yang sama di Argentina, El Chaco adalah chuck kolosal objek suatu ruangan. Ini adalah kedua potongan tunggal paling berat meteorit yang ditemukan di Bumi – meskipun massa total Campo del Cielo fragmen akan mengklaim gelar di canter.
Campo del Cielo’s 37-ton El Chaco dimasukkan ke dalam skala


Photographer unknown via Jensen Meteorites
El Chaco terletak pada tahun 1969 pada kedalaman 5 meter dengan menggunakan detektor logam, meskipun sekitarnya kawah – diperkirakan sudah ada sekitar tahun 4,000-5,000 - dan pada tahun 1576 sudah dikenal oleh penduduk asli daerah tersebut. Sensasional, pada tahun 1990 kepolisian setempatmenggagalkan aksi pemburuan meteorit untuk mencuri El Chaco, yang pada saat itu sudah dipindahkan ke luar negeri.
1. Hoba, Namibia. Perkiraan berat: 60 ton



Photo: coda
pemenangnya mendekati dua kali beratnya dari pesaing terdekat, Namibia’s Hoba Berukuran lebih dari 6,5 meter persegi, 60-ton lempengan logam ini diyakini telah diperlambat oleh atmosfer bumi ke titik di mana ia jatuh ke permukaan dengan kecepatan yang meninggalkannya utuh dan nyaris tidak dikuburkan. Ini bahkan diperkirakan jatuhnya sampai ke bumi sama dengan batu yang dilemparkan ke air dan memantul.
Apa kami punya di sini: Salah satu yang paling awal foto-foto yang dikenal Hoba, sekitar 1930


Photographer unknown via Giant Crystals
Diperkirakan telah mendarat kurang dari 80.000 tahun yang lalu, Hoba terdiri dari sekitar 84% besi dan 16% nikel, dan tetap yang paling besar yang terjadi secara alamiah dikenal sepotong besi di permukaan bumi. Karena massa yang besar, itu tidak dipindahkan dari tempat itu jatuh sejak tahun 1920 yang ditemukan oleh seorang petani membajak ladangnya – yang mendengar gesekan keras sebelum lembu datang untuk tiba-tiba berhenti. Setelah menderita banyak vandalisme, sekarang batu ini telah dikunjungi oleh ribuan wisatawan setiap tahunnya.
Satu meteorit raksasa: Awal wisatawan mengunjungi Hoba, sekitar tahun 1955


Photographer unknown via Giant Crystals
Catatan: Fikabarkan 28 ton, Armanty di Xinjiang, Cina seharusnya ada pada daftar disini tapi sayangnya informasi dan gambar yang berkaitan dengan meteorit ini terlalu langka untuk didapat.

Continue Reading | komentar

Inilah 10 Gunung Tertinggi Dalam Sistem Tata Surya



Makalu merupakan gunung tertinggi kelima di dunia yang tingginya 8481 m di atas permukaan laut dan terletak di perbatasan Nepal dan China. Gunung Makalu memiliki bentuk yang unik yaitu berupa piramida empat sisi dan terletak hanya 19 km tenggara Gunung Everest. Upaya pertama untuk mendaki gunung dimulai pada tahun 1954. Namun, pendakian yang sukses pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1955 oleh tim ekspedisi Perancis yaitu Lionel Terray dan Jean Couzy.

9. Lhotse



Lhotse terletak di perbatasan Cina dan Nepal dan terhubung ke Gunung Everest melalui wilayah selatan gunung yang tingginya 8516 m di atas permukaan laut. Sangat sulit untuk mendaki gunung ini karena berkali-kali dilakukan namun selalu menemui kegagalan. Pendakian puncak utama Lhotse pertama kali dilakukan pada tahun 1956 oleh sebuah tim ekspedisi Swiss, Ernst Reiss dan Fritz Luchsinger. Puncak Lhotse bagian Tengah tetap menjadi titik tertinggi di Bumi untuk didaki, sampai 2001 ketika Ekspedisi Rusia akhirnya berhasil melakukan pendakian pertama.

8. Kangchenjunga



Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ketiga dunia dengan ketinggian 8586 m di atas permukaan laut, Kangchenjunga terletak di perbatasan India-Nepal di wilayah Himalaya. Terdapat lima puncak gunung yang disebut “The Five Treasures of Snows“. Upaya awal mencapai puncak gunung dimulai pada tahun 1848. Namun pada tahun 1955 Joe Brown dan George Band baru berhasil melakukan pendakian pertama. Wilayah Gunung Kangchenjunga terdapat di empat negara yaitu Cina, India, Nepal dan Bhutan.
7. K-2
K-2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia. K-2 atau Godwin Austin memiliki ketinggian puncak 8611 m di atas permukaan laut dan terletak di barat laut wilayah Karakoram. Dikenal sebagai gunung yang buas karena tingkat kematian yang tinggi saat dilakukan pendakian. K-2 terletak di perbatasan Cina dan Pakistan. Karena hampir tidak mungkin untuk melakukan pendakian K-2 dari wilayah China, maka banyak pendaki gunung melakukannya dari wilayah Pakistan. nama K-2 diberi nama oleh Thomas Montgomerie pada saat dia mengamati wilayah Karakoram dan puncak-puncak gunung tersebut diberi label sebagai puncak menonjol, K-1 K-2, K-3, K-4 dan K-5. Usaha awal untuk mendaki gunung buas ini dimulai pada tahun 1902 dan pendakian pertama yang berhasil akhirnya berhasil dilakukan pada tahun 1954 oleh Lino dan Achille Lacedelli Compagnoni dalam Ekspedisi Italia. Satu fakta menarik tentang K-2 adalah bahwa tidak ada yang pernah mencoba untuk mendaki puncak selama musim dingin karena sangat berbahaya.

6. Gunung Everest



Gunung Everest adalah gunung tertinggi di bumi yang terdapat di pegunungan Himalaya timur antara Nepal dan Tibet. Gunung Everest adalah sebuah gunung kapur muda yang belum terkena oleh erosi dan memiliki dua puncak, salah satunya mencapai ketinggian 8848 m. Everest selalu tertutup salju kecuali bagian yang terkena angin kencang. Banyak terdapat gletser yang meningkat dekat dasar Gunung Everest. Everest adalah nama yang diberikan pada gunung ini tahun 1865 untuk menghormati Sir George Everest, seorang surveyor Inggris di India yang menemukan lokasi gunung dan memperkirakan ketinggian gunung. Dalam bahasa Tibet diberi nama Chomolungma yang artinya “ibu dewi dunia”.

5. Mauna Kea



Mauna Kea adalah gunung berapi aktif terbesar yang terletak di sebelah utara Pulau Hawaii, sekitar 43 km barat laut dari Hilo. Ketinggiannya 4205 m di atas permukaan laut, Mauna Kea menghujam ke wilayah laut sedalam 5547 km ke arah dasar laut. Jadi, jika dihitung dari dasar laut ke puncak gunung maka Mauna Kea adalah yang tertinggi di Bumi. Terakhir kali Mauna Kea aktif lebih dari 4000 tahun yang lalu. Pada puncaknya terdapat salju yang mengerucut dan biasa digunakan untuk bermain ski serta wilayah ini termasuk dalam situs Observatorium Mauna Kea yang merupakan observatorium astronomi tertinggi di dunia. Pada lereng bagian atas gunung terdapat gua tempat orang Hawaii kuno menggali basal untuk membuat peralatan. Lereng bawah gunung biasa digunakan untuk peternakan sapi dan perkebunan kopi. Gunung ini dianggap dalam legenda Hawaii sebagai rumah dari Dewi Poliahu, dewi api Mauna Kea.

4. Pegunungan Maxwell



Maxwell adalah titik tertinggi di permukaan planet Venus yang tingginya 11.000 m. Terletak di dataran tinggi utara Ishtar Terra, yang asal usulnya berasal dari sabuk pegunungan yang masih kontroversi mengenai awal mula terbentuknya. Maxwell ditemukan pertama kali pada tahun 1967 oleh para ilmuwan di Radio Telescope Amerika Arecibo di Puerto Rico. Gunung ini dinamai setelah matematikawan dan seorang dokter bernama James Clerk Maxwell yang bekerja menggunakan gelombang radio yang dibuat oleh radar dan akhirnya dapat megeksplorasi wilayah permukaan Planet Venus.

3. Pegunungan Boösaule



Boösaule dikenal sebagai gunung tertinggi non-vulkanik dari sistem Tata Surya. Gunung ini terletak di Io, satelit terbesar keempat Tata Surya dan merupakan satelit terdalam dari Planet Jupiter. Io secara geologi cukup menarik karena mengandung sekitar 400 gunung berapi aktif dan berisi lebih dari 150 gunung pada permukaannya. Gunung Boösaule adalah salah satu gunung yang terletak di barat laut Pele besar yang menakjubkan dan mencapai ketinggian 17.500 m. Gunung ini mendapat namanya dari sebuah gua pada Mitologi Yunani disaat Epaphus yang merupakan putra Dewa Zeus lahir.

2. Bubungan Khatulistiwa



Terletak di belahan bumi yang gelap dari satelit terbesar ketiga, Lapetus di Planet Saturnus, Bubungan Khatulistiwa terdapat di sepanjang belahan tengah yang terisolasi beberapa puncak setinggi 20 km. Bubungan Equatorial ini ditemukan oleh pesawat ruang angkasa Cassini pada tanggal 31 Desember 2004. Pembentukan punggungan masih diperdebatkan para ilmuwan, namun telah disepakati bahwa bubungan kuno ini terbentuk karena permukaan yang berkawah-kawah. Tonjolan yang sangat mencolok dari punggungan ini membentuk satelit Lapetus seperti buah kenari.

1. Olympus Mons



Sejauh ini gunung tertinggi yang pernah ditemukan di tata surya kita adalah gunung Olympus Mons yang tingginya 24 km di atas sebuah dataran halus di Planet Mars. Tingginya sekitar tiga kali lebih tinggi dari Gunung Everest. Olympus Mons ditemukan saat penyelidikan ruang angkasa Amerika Serikat, Mariner 9, pada tahun 1971 ketika ia mengirimkan gambar empat gunung vulkanik besar. Perlu dikethui bahwa bagian perisai dari Olympus Mons ukurannya sama dengan gunung Mauna Kea di Bumi. Ketinggian yang luar biasa dari Olympus Mons berakibat tidak adanya pergerakan lempeng tektonik yang memungkinkan gunung untuk tetap pada tempatnya. Lava gunung terus mengalir sampai mencapai ketinggian yang cukup. Dasar gunung terus menerus turun sedalam 2 km jauh ke arah kerak setiap tahunnya, hal ini disebabkan karena adanya tekanan yang sangat besar menekan kerak Planet Mars.
Continue Reading | komentar

fans page

twitter

 
EMCEYE Copyright © 2012. TEKCOMJAR™ - All Rights Reserved
Template Modify by maneduli.com Inspired EMCEYE.Inc
Proudly powered by Blogger